Orok Bayi di Ayani Mega Mall

Ahli Forensik Ungkap Hasil Pemeriksaan Temuan Orok Bayi di Ayani Mega Mall Pontianak

Mayat Bayi Mungil berjenis kelamin laki-laki ditemukan di tempat penampungan akhir limbah Mega Mall Kota Pontianak, Selasa (5/3/2019).

Penulis: Ferryanto | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK/YOUTUBE
Tim Inafis Polresta Pontianak Olah TKP Temuan Orok Bayi di Ayani Mega Mall 

Ahli Forensik Ungkap Hasil Pemeriksaan Temuan Orok Bayi di Ayani Mega Mall Pontianak

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ahli Forensik Ungkap Hasil Pemeriksaan Temuan Orok Bayi di Ayani Mega Mall Pontianak

Mayat Bayi Mungil berjenis kelamin laki-laki ditemukan di tempat penampungan akhir limbah Mega Mall Kota Pontianak, Selasa (5/3/2019).

Mayat bayi tersebut sudah di bawa ke rumah sakit Sudarso untuk tindakan lebih lanjut.

Ahli Forensik RSUD Soedarso Dr. Monang Siahaan, M.Ked. Sp.F mengatakan bahwa dirinya masih belum melakukan otopsi ataupun visum, karena masih menunggu surat tugas autopsi dari pihak Polsek setempat.

Ahli forensik RSUD Soedarso Dr. Monang Siahaan, M.Ked.,Sp.F.
Ahli forensik RSUD Soedarso Dr. Monang Siahaan, M.Ked.,Sp.F. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FERRYANTO)

Namun, dari hasil pengamatannya secara visual, bayi ini berjenis kelamin laki - laki, dengan usia berkisar 7-8 bulan dan saat ini kondisinya sudah membusuk, karena kondisi di temukannya bayi ini didalam air, yang mana mempercepat proses pembusukan.

"Kondisi bayi itu sekarang sudah membusuk, usia bayi itu sekitar 7 sampai 8 bulan, sudah mengalami proses pembusukan, berjenis kelamin laki - laki, dan bentuknya perfek sempurna, di sertai dengan Ari-ari,"ungkapnya.

Baca: Hubungan Terlarang Berbuah Kehamilan, Sepasang Pelajar Nekat Aborsi Jabang Bayi Berumur 7 Bulan

Baca: Kronologi Penemuan Orok Bayi di Ayani Mega Mall Pontianak: Sempat Dikira Tikus di Tumpukan Limbah

Iapun memperkirakan, bayi tersebut sudah mengalami proses pembusukan selama 2 sampai 3 hari.

"Yang saya lihat dari proses pembusukannya itu berlangsung sudah 2 sampai 3 hari,"katanya.

Dari hasil pengamatan sementara, ia belum bisa memastikan apakah ada tanda-tanda kekerasan di tubuh jasad bayi mungil ini karena belum melakukan visum karena masih menunggu surat dari pihak Polsek Selatan.

"Kalau dilihat dari fisual view, karena dua sudah proses pembusukan, masih belum terlihat jelas, disamping juga masih belum ada surat, jadi belum bisa dilihat secara detail,"katanya.

"Tapi, Kalau dia itu letaknya di suatu tempat, yang memang tempat yang tidak di ketahui orang ramai, biasanya itu unsur penganiayaannya nihil, dan biasanya, bagaimana dia itu meletakkannya itu bisa langsung meninggal, ya wadah air, semacam di tenggelamkan," imbuhnya.

Baca: VIDEO: Dikira Tikus! Petugas Kebersihan Temukan Jasad Bayi, Ini Penjelasan Pihak Ayani Megamall

Namun, ia mengatakan, dilihat dari jasad dan terdapatnya ari-ari bayi, diperkirakannya lokasi limbah akhir Mega Mall ditemukannya bayi ini merupakan TKP kedua dan dan TKP lainnya.

"Jadi itung - itung, septitenk atau toilet lokasi di temukannya bayi ini TKP 2, kemungkinan ada TKP lainnya, kan ada ari-ari lengkap," terang dokter Forensik satu-satunya di Kalbar ini.

Sementara itu, Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anton Satriadi Selain menemukan jasad bayi, setelah di lakukan pencarian lebih jauh di penampungan limbah, pihak kepolisian pun menemukan Ari - Ari dari bayi tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved