NTFP Punya Konsorsium Besar untuk Pasarkan Produk Hasil Hutan Masyarakat
Kita punya pasar sendiri, kita punya festival setiap dua tahun. Ini bisa dijadikan salah satu media untuk melakukan penjajakan ke arah pasar
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Jamadin
NTFP Punya Konsorsium Besar untuk Pasarkan Produk Hasil Hutan Masyarakat
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Direktur Eksekutif Non-Timber Forest Products (NTFP) Indoensia, Jusup Tarigan mengaku mempunyai konsorsium besar di tingkat nasional yang memungkinkan untuk dimanfaatkan untuk membantu masyarakat memasarkan produk-produk hasil hutan bukan kayu.
Sebagai yayasan yang bergerak di tingkat Asia, Jusup menyebut mereka juga mempunyai jaringan dan pasar yang luas.
Baca: Yok Kelak: Banjir Juga Sebabkan Distribusi Air PDAM Terganggu
Baca: Sejumlah Rumah Warga di Mahap Terendam Banjir
"Kita punya pasar sendiri, kita punya festival setiap dua tahun. Ini bisa dijadikan salah satu media untuk melakukan penjajakan ke arah pasar," kata Jusup usai acara penandatanganan nota kerjasama dengan Pemkab Kayong Utara di Kantor Bupati, Sukadana, Rabu (27/2/2019) lalu.
Di kesempatan itu, Jusup memaparkan, ketika produk-produk hasil hutan sudah mempunyai pasar yang jelas, isu-isu konservasi juga harus dimunculkan.
"Ketika pasar semakin besar, permintaan semakin besar, tentu masyarakat harus diajak juga untuk melakukan penanaman spesies-spesies yang akan kita kembangkan, sehingga nanti tetap menjaga isu-isu konservasinya," jelas Jusup.