Wakil Bupati Sintang Buka Lomba O2SN, FLS2N, dan MIPA Tingkat SD Kecamatan Dedai

Wakil Bupati Sintang berpesan agar dalam lomba ini semua peserta menampilkan bakat dan kemampuan di bidang olahraga

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Wakil Bupati Sintang Askiman menghadiri Pembukaan Lomba Olimpiade Olahraga dan Seni (O2SN), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) MIPA Tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Dedai di SDN 23 Lundang, Desa Lundang Baru, Kecamatan Dedai, Kamis (28/2/2019) pagi. 

Wakil Bupati Sintang Buka Lomba O2SN, FLS2N, dan MIPA Tingkat SD Kecamatan Dedai

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Wakil Bupati Sintang Askiman menghadiri Pembukaan Lomba Olimpiade Olahraga dan Seni (O2SN), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) MIPA Tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Dedai di SDN 23 Lundang, Desa Lundang Baru, Kecamatan Dedai, Kamis (28/2/2019) pagi.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Lindra Azmar, Ketua Panitia Lomba O2SN, FLS2N, dan MIPA Kecamatan Dedai Matius Supriadi, Camat Dedai, Kepala Desa Lundang Baru, Para Guru dan Siswa Peserta Lomba.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sintang berpesan agar dalam lomba ini semua peserta menampilkan bakat dan kemampuan di bidang olahraga dan seni di event olimpiade ini. Lalu dapat mencetak prestasi olahraga dan seni serta jangan berhenti untuk belajar dan berlatih.

"Pada lomba seperti ini kalian akan diajarkan tentang nilai sportivitas dan nilai kompetisi. Dengan dua nilai tersebut, ke depan kalian akan terbiasa menghadapi berbagai tantangan hidup sehingga kalian akan siap menjadi pemenang dalam kehidupan ini," ujar Wabup Askiman.

Baca: BREAKING NEWS - Warga Jalan Imam Bonjol Heboh Temuan Mayat Mr X Dalam Ruko

Baca: Serahkan SK 322 CPNS Pemprov Kalbar, Sutarmidji Minta Langsung Kerja dan Siap Revolusi Industri 4.0

Baca: Real Madrid Babak Belur, Nama Cristiano Ronaldo Menggema di Santiago Bernabeu

Askiman menambahkan bahwa saat ini kita sedang menghadapi yang dinamakan proxy war, dimana orang-orang luar negeri melakukan penghambatan pengembangan SDM dan teknologi dengan cara mempengaruhi anak-anak dengan narkoba dan budaya konsumtif.

"Oleh karena itu, khususnya kita di Kabupaten Sintang ini pun harus waspada terhadap hal ini. Mari kita bimbing anak-anak kita ke dalam berbagai bentuk kegiatan positif, baik itu di sekolah maupun di luar sekolah agar kita tidak terjebak pada proxy war," tambah Askiman.

Selain itu, Askiman juga berpesan kepada para guru dan semua elemen pendidik agar terus giat dalam mendampingi para anak didik. Sehingga menggunakan kesempatan berkompetisi hari ini untuk mengukur keberhasilan pendampingan terhadap siswa-siswi tersebut selama ini.

"Asah juga keterampilan soft skill seperti keberanian semangat dan sportivitas pada anak-anak sejak dini. Tidak hanya mengukur kinerja ketika di sekolah masing-masing tetapi juga lebih luas lagi melalui kegiatan bersama antar sekolah seperti event olimpiade ini," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved