Bupati Landak Imbau Warga Tak Sembarangan Viralkan Informasi Kesulitan Masyarakat di Medsos
Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Landak untuk tidak sembarangan
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Tri Pandito Wibowo
Bupati Landak Imbau Warga Tak Sembarangan Viralkan Informasi Kesulitan Masyarakat di Medsos
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Landak untuk tidak sembarangan dalam mengunggah dan memviralkan informasi terkait kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat.
Hal tersebut mengingat dalam beberapa waktu terakhir, pihaknya seringkali melihat fenomena adanya masyarakat yang memviralkan kesulitan, terlebih masyarakat yang dalam kondisi sakit.
"Jika Bapak ibu memiliki niat baik untuk membantu, kami dari Pemerintah Kabupaten Landak bersedia menangani pasien-pasien tidak mampu yang memiliki masalah kesehatan. Sehingga mohon agar segera dibawa ke Rumah Sakit Landak," ujar Karolin pada Kamis (28/2/2019).
Baca: Mengatasi Wajah Berminyak dengan 5 Cara Alami, Hanya Butuh 7 Hari!
Baca: Kapolres Sanggau Pimpin Sertijab PJU Polres Sanggau dan Kapolsek Meliau
Baca: 14 Produk Waterproofing Terbaik Bondall Disediakan di Studio Bangunan
Karolin menegaskan, apabila ada warga masyarakat yang sengaja memviralkan kondisi sesama warga yang sedang dalam kondisi sakit serta mengambil keuntungan dari pasien-pasien tersebut, maka pihak Pemkab Landak akan melaporkan kepada pihak kepolisian.
"Polres Landak akan melakukan penyelidikan apabila ada yang dengan sengaja mengambil keuntungan dari pasien-pasien yang diviralkan tersebut," ujar Karolin.
Bupati Landak ini pun berharap agar warga masyarakat bisa saling membantu warga yang sedang sakit dengan cara dibawa ke RSUD Landak untuk diproses lebih lanjut.
"Kami dari Pemda tidak akan memberikan dana tunai, tapi kami akan memberikan fasilitas kesehatan dan jika diperlukan rujukan bahkan sampai ke Jakarta," jelas Karolin.
"Tetapi tentu harus dengan mengikuti prosedur yang berlaku ditempat kita," pungkasnya