BPBD Ajak Warga Tingkatkan Pencegahan Risiko Bencana

Intinya kita menekankan juga agar membuang sampah pada tempatnya dan meningkatkan rasa kegotong royongan

zoom-inlihat foto BPBD Ajak Warga Tingkatkan Pencegahan Risiko Bencana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/NASARUDDIN
Kepala pelaksana BPBD Singkawang, Burhanuddin berdiri di dekat barang bantuan yang akan diserahkan kepada korban banjir, Selasa (27/1/2015).

BPBD Ajak Warga Tingkatkan Pencegahan Risiko Bencana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang meminta warga untuk peka terhadap lingkungan seiring masuknya perubahan cuaca akhir akhir ini.

“Memasuki musim penghujan saat ini, kami mengimbau warga meningkatkan mitigasi bencana,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Singkawang, Burhanuddin, Kamis (28/2/2019).

Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Mitigasi bencana berupa penanaman pohon dan merawat pepohonan, serta membuat sumur Biopori guna menampung resapan air.

Masyarakat juga harus menjaga daerah resapan air mulai daerah mangrove, hutan lindung hingga daerah cagar alam.

Baca: BREAKING NEWS - 15 Orang Diamankan Dari Kos-kosan, Satpol PP Temukan Alat Hisap Narkoba

Baca: VIDEO: Viral Bocah 7 Tahun Mabuk Usai Hirup Cairan Biru, Ini Penjelasan Dokter

Baca: Ketum PPP Romahurmuziy: Jika Kubu Paslon 01 Lakukan Hoaks, Silahkan Polisi Proses

Dalam hal membersihkan dan membuka lahan warga diminta melakukan dengan cara tanpa membakar.

“Intinya kita menekankan juga agar membuang sampah pada tempatnya dan meningkatkan rasa kegotong royongan, karena lingkungan kita perlu kita jaga,” tuturnya.

Sesuai dengan instruksi Wali kota Singkawang yang ditindaklanjuti oleh BPBD dengan membuat imbauan kepada masyarakat Kota Singkawang.

Dalam menyikapi musim penghujan saat ini, BPBD meminta masyarakat untuk meningkatkan gotong royong lingkungan.

“Bersih-bersih got, parit, drainase mulai lingkungan pribadi, rukun tangga, kelurahan, kecamatan, tempat usaha hingga perkantoran,” jelasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved