Citizen Reporter
Peringati Hari Sampah Nasional, UNU Kalbar Edukasi Santri IPNU Landak Manfaatkan Sampah
Murti Juliandari mengatakan sampah organik dan anorganik jika dikelola dengan baik dan benar akan meningkatkan nilai ekonomi dari sampah.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
Citizen Reporter
Ketua IPNU Landak, Seniri
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerjasama dengan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Landak, menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, Minggu ( 24/2/2019).
Kegiatan PKM berupa edukasi kepada santri-santri anggota IPNU Landak tentang peningkatan nilai ekonomi sampah an organik dan sampah organik.
Edukasi tersebut dilakukan sehubungan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 yang telah diinstruksikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bertajuk "Kelola Sampah Hidup Bersih dan Bernilai".
Kegiatan edukasi tersebut juga dihadiri oleh Ketua IPNU Kabupaten Landak, Seniri, dan pimpinan pondok pesantren Miftahul Huda, Ustaz Nisih.
Baca: Inilah Agenda Wali Kota Pontianak, Hadiri Acara Tes Urin Seluruh Guru SD dan SMP
Baca: Ternyata Kedatangan Kapolri ke Kalbar Sampaikan Pesan Khusus untuk Kapolda Kalbar
Tim PKM UNU Kalbar diketuai oleh Murti Juliandari,S.T, M.T. yang juga dosen Program Studi Teknik Lingkungan UNU Kalbar pada bidang keahlian persampahan dan kawasan kumuh.
Murti Juliandari mengatakan sampah organik dan anorganik jika dikelola dengan baik dan benar akan meningkatkan nilai ekonomi dari sampah.
"Jika masyarakat dapat memanfaatkan peluang tersebut maka masyarakat dapat menjadikannya sebagai penghasilan tambahan yang menjanjikan,” tuturnya.
Selain itu Murti juga mengatakan jika wilayah pedesaan yang memiliki akses ke kota, sangat berpeluang untuk menerapkan pengelolaan sampah dengan memilah sampah yang bernilai ekonomis, oleh karena itu masyarakat perlu di edukasi.
Melalui kegiatan PKM ini, diharapkan generasi muda dan masyarakat dapat menerapkan upaya pengelolaan sampah agar nantinya sampah tersebut dapat diolah kembali sehingga memiliki nilai ekonomis yg tinggi dan dapat dijadikan sebagai mata pencaharian bagi warga sekitar.