Kisah Pilu Siswi SD dari Tempat Tidurnya hingga Meregang Nyawa, Gigitan Ular Kecil Berujung Maut

Tempat tidur korban berada di samping dapur yang penuh arang, toilet yang kondisinya becek, serta terdapat semak belukar di belakangnya.

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Ular jenis kobra yang berhasil diamankan oleh petugas damkar 5.18 Ciracas di sebuah rumah warga yang terletak di Kelurahan Kamlung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (4/5/2018). 

Kisah Pilu Siswi SD dari Tempat Tidurnya hingga Meregang Nyawa, Gigitan Ular Kecil Berujung Maut

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID , GIANYAR – Kabar meninggalnya bocah cerdas dan periang siswi SDN 7 Gianyar, Ismi Nursaubah akibat gigitan ular menyebar di wilayah Samplangan, Kabupaten Gianyar, Bali.

Siswi 10 tahun ini meninggal diduga akibat gigitan ular berukuran kecil yang masuk dalam kamar tidurnya.

Warga sekitar pun sempat khawatir, dan mencari ular tersebut.

Seorang warga yang sempat melihat ular kecil itu menyebut, ular berwarna hitam itu disebut ular sendok atau kobra.

Baca: Hasil Akhir PSM Vs Home United, Klasemen Grup H dan Video Gol-gol Laga Home United Vs PSM Makassar

Baca: Real Madrid Vs Barcelona, Akankah Kutukan Lionel Messi di El Clasico Copa del Rey Berakhir?

Ular itu berukuran kecil dan tidak terlalu panjang, berwarna hitam.

"Ini memiliki ciri-ciri fisik, tubuhnya sebesar jari telunjuk, panjang sekitar 50 centimeter (cm) dan berwarna hitam," kata Suparman.

Korban adalah anak pertama dari pemilik rumah makam Taliwang, Kelurahan Sampolangan, Gianyar.

Saat Tribun-Bali.com mendatangi tempat tinggal korban, situasinya sepi.

Tempat tidur korban berada di samping dapur yang penuh arang, toilet yang kondisinya becek, serta terdapat semak belukar di belakangnya.

Di sana hanya ada paman korban, Ibrahim (25).

Menurut Ibrahim, korban telah dipulangkan ke kampung halaman ayahnya di Jembrana, untuk dimakamkan sekitar pukul 09.00 Wita.

Dengan sorot mata berkaca-kaca, kasus gigitan ular yang menghilangkan nyawa keponakannya tersebut, terjadi Rabu (27/2/2019) sekitar pukul 03.00 Wita.

Baca: King Kobra Kalimantan Berdiam Diri Selama 4 Tahun, Begini Analisis Panji Petualang

Baca: Ternak Ular Ternyata Menjanjikan Keuntungan Besar, Per Tahun Bisa Hasilkan Rp 172 Miliar

Saat itu, korban dan orangtuanya serta adiknya tengah tidur di kamarnya, yang berada di pojok belakang warung.

Ular beracun tersebut diduga datang dari semak-semak yang berada di belakang kamar korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved