Harga Karet Anjlok, Ini Penjelasan Abdur Rasyid

Maka diharapkan harga getah karet semakin mahal, dengan mutu getah karet yang berkualitas

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SAHIRUL HAKIM
Kadis Pertanian dan Panggang Kabupaten Kapuas Hulu, Abdur Rasyid. 

Harga Karet Anjlok, Ini Penjelasan Abdur Rasyid

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala Dinas Pertanian dan Panggang Kabupaten Kapuas Hulu Abdur Rasyid menyatakan, biarpun harga getah karet masih anjlok saat ini, namun harganya masih lumayan tinggi diwilayah Kapuas Hulu.

"Dimana sesuai dengan katagori jenis cetak getah karet tersebut, ada yang cetak mangkok sadap (bakwan), karet buluh (bambu) tak masuk kolam, dan cetak getah karet dengan kadar air sedikit," ujarnya saat memberikan katasambutan dalam acara workshop koordinasi program rantai nilai perkebunan berkelanjutan Kabupaten Kapuas Hulu, di Aula Dinas Pertanian dan Panggang Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (27/2/2019).

Rasyid menjelaskan, kalau dirinya telah menghubungi pihak penampung getah karet di Sulang Kecamatan Pengkadan, kalau harga getah karet bervariasi, seperti jenis karet mangkok sadap (bakwan) dengan harga Rp 7.300, karet buluh (bambu) tak masuk kolam Rp 8.700, dan karet kering kadar air sedikit Rp 10.700.

Baca: VIDEO: Produk Rajutan Ika Tembus Pasar Malaysia

Baca: Sengah Temila Pembentukan Panitia Naik Dango ke 34 Tahun 2019

"Untuk mutu getah karet di Kapuas Hulu masih jauh diharapkan, karena butuh pembinaan dari semua pihak, supaya mutu getah karet kita sesuai dengan harapan pengusaha getah karet," ucapnya.

Menurutnya, mutu getah karet sangat mempengaruhi harga itu sendiri. Apa lagi harga karet ini juga tergantung dari pasar Internasional.

"Maka diharapkan harga getah karet semakin mahal, dengan mutu getah karet yang berkualitas," ungkapnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved