317 Siswa Ikuti O2SN dan FLS2N Tingkat Kecamatan Sungai Kakap

Sebanyak 317 murid dari 51 Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta se-Kecamatan Sungai Kakap mengikuti pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional

Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Simbolis pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kecamatan di SD 13 Sungai Kakap, Rabu (27/2). 

317 Siswa Ikuti O2SN dan FLS2N Tingkat Kecamatan Sungai Kakap

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Sebanyak 317 murid dari 51 Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta se-Kecamatan Sungai Kakap mengikuti pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kecamatan di SD 13 Sungai Kakap, Rabu (27/2).

Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Frans Randus, sekaligus membuka Kegiatan, Dinas Pendidikan Sungai Kakap M. Zaini, Kabit SMP Sy.Firdaus, Kepala Sekolah SMP dan SD Sekecamatan Sungai Kakap, beserta Pendamping masing masing Sekolah.

Kegiatan yang dilaksanakan berlangsung sangat meriah karena diikuti oleh ratusan siswa.

Baca: Jakius Ajak Dewan Adat Dayak Jaga Keamanan Jelang Pemilu

Baca: Laga Persib vs Persija Terancam Batal hingga Daftar Klub Lolos Perempat Final Piala Indonesia 2019

Baca: Kapuas Hulu Belum Siap Swasembada, Ini Kendalanya

Ketua Panitia O2SN dan FLS2N tingkat Kecamatan Sungai Kakap Siti Murdiati, melaporkan secara keseluruhan ada 15 cabang yang dilombakan.

Untuk O2SN sebanyak 8 cabang yaitu lomba atletik, bola voli, bulu tangkis, tenis meja, bola kaki mini, silat, karate, renang dan catur.

Sedangkan cabang lainnya untuk FLS2N yaitu lomba membuat Cerita, bergambar, tari, menyanyi solo, prakarya, pantomim dan baca puisi, dan untuk OSN yaitu lomba Matematika dan IPA.

"Insyaallah segala persiapan sudah clear dan sekarang tinggal melaksanakannya sampai tiga hari ke depan.Saya berharap dukungan semua pihak agar kegiatan ini lancar," ujar Siti Murdiati.

Ia menguraikan tujuan kegiatan adalah untuk mencari bibit unggul dalam setiap cabang lomba. Sehingga yang terpilih bisa tampil pada tingkat kabupaten atau provinsi.

Pelaksanaan tingkat kecamatan, kata dia, tidak bisa disepelekan. Karena pelaksanaan tingkat kecamatan menandakanan kemampuan pembinaan di masing-masing sekolah.

Sementara itu M Zaini, Pendidikan Kecamatan Sungai Kakap menyebutkan kegiatan O2SN dan FSL2N merupakan wadah silaturahmi sekaligus ajang uji coba kemampuan setiap sekolah,agar tidak tertinggal oleh sekolah lainnya.

Kedua kegiatan itu penting dilaksanakan secara serius karena akan merujuk bakat dan kecenderungan anak.

"Kecamatan Sungai Kakap yang ingin terus maju,harus terus menggali dan mengembangkan bakat serta minat peserta didiknya baik dalam bidang akademik maupun non akademik," ujar Zaini.

Baca: Murid SMAN 5 Ikut Even Polda Kalbar Milenial Road Safety Festival

Baca: Hadiri Musdad ke-IV, Tjhai Chui Mie Harap Ada Warna Baru Perkembangan Budaya dan Adat Istiadat Dayak

Baca: Masyarakat dan TNI Bekerjasama di Lokasi Pekerjaan TMMD ke 104

Sebab untuk memenangkan persaingan di era globalisasi ini, setidaknya harus memiliki satu kemampuan atau keahlian.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus mengatakan kegiatan O2SN dan FLS2N yang diselenggarakan tahun ini tidak hanya berorientasi pada ajang seleksi untuk level yang lebih tinggi semata. Akan tetapi,memberikan pengalaman kepada anak dalam menjalankan nilai-nilai pendidikan itu sendiri.

"Atas nama Pemkab KKR, kami menyambut baik penyelenggaraan kegiatan O2SN dan FLS2N ini. Sebab kegiatan ini merupakan momentum yang tepat dan sangat berharga bagi anak-anak kita untuk dapat berkreasi, berinovasi,berprestasi dan berkompetensi secara sehat," ujar Frans.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved