Pilpres 2019
Dapat Serangan Fitnah Jika Jokowi Terpilih Tak Ada Azan, Jokowi: Wah Inikan Kebangetan
Ada katanya nanti kalau Presiden Jokowi menang nggak boleh azan. Wah ini kan kebangetan itu,
Dapat Serangan Fitnah Jika Jokowi Terpilih Tak Ada Azan, Jokowi: Wah Inikan Kebangetan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengomentari fitnah yang kembali diarahkan kepadanya terkait kampanye Pilpres 2019.
Terbaru, tiga perempuan diduga melakukan kampanye hitam terhadap Jokowi-Ma'aruf Amin di Karawang, Jawa Barat.
"Ada katanya nanti kalau Presiden Jokowi menang nggak boleh azan. Wah ini kan kebangetan itu," kata Jokowi saat berpidato dalam acara penyerahan sertifikat tanah di Cilacap, Senin (25/2/2019), seperti dikutip Kompas TV.
Selain itu, Jokowi kembali menyinggung fitnah yang selama ini dituduhkan kepadanya seperti terlibat PKI hingga antiulama.
Padahal, kata Jokowi, dirinya setiap hari bersama ulama dan sering mengunjungi pondok pesantren.
Baca: BREAKING NEWS - Lapas di Kalbar Over Kapasitas Sampai 2.930 Warga Binaan
Baca: BREAKING NEWS - Kompor Gas Meledak Bakar Satu Keluarga, Bocah 2 Tahun, Kakak, dan Ibunya Jadi Korban
Kepada warga, Jokowi mengingatkan agar tidak menyebarkan kabar bohong atau fitnah hanya karena pemilu.
Pesan lain, jangan ada perpecahan hanya karena perbedaan pilihan calon pemimpin.
"Karena modal kita, aset terbesar kita persatuan," ucap Jokowi.
Tiga perempuan yang diduga melakukan kampanye hitam terhadap Jokowi-Ma'aruf Amin telah dinyatakan menjadi tersangka oleh pihak kepolisian.
Perempuan asal Karawang berinisial ES, IP dan CW itu juga sudah ditahan.
Sebelumnya diberitakan, warga Karawang dan netizen dihebohkan video sosialisasi yang diduga mengarah pada kampanye hitam terhadap pasangan capres dan cawapres nomor urut 01.
Video tersebut diunggah pemilik akun twitter @citrawida5
Dalam video tersebut tampak dua orang perempuan tengah berbicara kepada salah seorang penghuni rumah dalam bahasa sunda.
"Moal aya deui sora azan, moal aya deui Nu make tiyung. Awewe jeung Awewe meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin (tidak ada lagi suara adzan, tidak ada alagi yang pakai kerudung, wanita dan wanita boleh menikah, laki-laki dan laki-laki boleh menikah," kata wanita dalam video tersebut.
Video itu diduga dibuat dan diunggah @citrawida5 pada 13 Februari 2019. Tercatat sebuah alamat rumah di Perumahan Gading Elok 1, Blok 014 Nomor 12A, RT 004 RW 029, Karawang. (*)