Citizen Reporter

Kalah dari Ajc Pc, Dinamika Target Bisa Masuk Final

Untuk event futsal IAIN Pontianak kami latihannya hanya 1 minggu sebelum pertandingan dimulai,

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Laga Ajc Pc melawan Dinamika di lapangan Futsal di IAIN Pontianak 

Citizen Reporter

Siska Agus Rini Ningrum

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Laga tim dari Dinamika vs Ajc Pc di lapangan futsal IAIN Pontianak, Sabtu (23/2/2019) pukul 19.00 WIB berlangsung seru.

Di babak 1 Ajc Pc mencetak gol terlebih dahulu daripada tim lawan, sehingga membuat para pemain lebih optimis untuk menang.  Akan tetapi, tim lawan tidak mau kalah dan mengkembalikan kedudukan.

Di akhir babak pertama, kedudukan 5-3, dan kemenangan dibabap pertama dimenangkan dari tim  Ajc Pc.

Pada babak 2, Dinamika mencetak gol terlebih dahulu untuk mengejar ketertinggalan angka.

Baca: Tornado Bbr Taklukkan Apj Ypu di Turnamen Futsal IAIN Pontianak

dari Dinamika mulai tegang karena melihat cara anak didiknya bermain tidak sesuai ekspetasi pelatih.

Hingga akhirnya, gawang dari Dinamika kebobolan lagi dan berakhir dengan score 7- 4, kemenangan diraih oleh Ajc Pc.

“Mengikuti turnamen futsal U-23 ini untuk membina pemain yang dibawah senior, karna untuk ajang futsal U-23 ini sangat jarang diadakan. Turnamen futsal U-23 IAIN Pontianak adalah ajang uji coba,” terang Dono, pelatih dari Dinamika.

Baca: Satu Polisi Jadi Korban Penusukan Saat Tangkap DPO Kasus Pembunuhan

Dijelaskannya,  Dinamika yang dibentuk tahun 2015 ini kebanyakan nggotanya dari kalangan pelajar dan  mahasiswa.

Meski menelan kekalahan dari Ajc Pc, Dinamika pada turnamen Futsal IAIN Pontianak ini, Dinamika menargetkan bisa masuk babak final.

Kekalahan ini sebagai bahan evaluasi untuk para tim guna mempersiapkan LINUS U-23 pada bulan Agustus atau September nanti.

“Untuk event futsal IAIN Pontianak kami latihannya hanya 1 minggu sebelum pertandingan dimulai,” tambah Dono.

Sementara pelatih Ajc Pc, Dian Lesmana mengaku tak menyangka bahwa timnya akan menang karena dia tahu skill lawan. Hingga mereka hanya menggunakan trik counterattack (serangan balik).

"Saat mereka melihat tim lawan melakukan kesalahan, itulah kesempatan yang bagus untuk menyerang.  “Kendala yang dihadapi saat pertandingan yaitu, control pemain dan passing yang kelabakan, mungkin mereka sudah kalah mental. Tetapi walaupun demikian  ini juga sebagai bahan evaluasi saya sebagai pelatih,” terang Dian Lesmana.

"'Sebagai seorang pemain kita harus mengenali arena permainan terlebih dahulu, agar lebih mudah dalam menjalankan pertandingan,"tandas Dian Lesmana.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved