Pilpres 2019

Singgung Jokowi, Hashim: Saya Punya Lahan Ratusan Ribu Hektar, Kok Dia Lupa Itu

Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra, Hashim Sujono Djojohadikusumo menyinggung statment Jokowi saat debat kedua Pilpres 2019

forbes
Hashim Djoyohadikusumo 

Singgung Jokowi, Hashim: Saya Punya Lahan Ratusan Ribu Hektar, Kok Dia Lupa Itu

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra, Hashim Sujono Djojohadikusumo menyinggung statment Jokowi saat debat kedua Pilpres 2019 yang menyebut Prabowo Subianto menguasai banyak lahan di Kalimantan dan Aceh.

Sebelumnya, Hashim menegaskan komitmennya menjaga hutan adat agar tidak dieksploitasi ataupun dirusak.

"Hutan adat termasuk program Presiden Prabowo dan saya, kita mau hutankan kembali hutan-hutan rusak, apalagi hutan adat, hutan adat yang sudah ada jangan diganggu. Jangan dijadikan sawit, kami tidak mau, kita mau lestarikan hutan-hutan," katanya, Rabu (20/02/2019).

Baca: Thamrin Usman: Dosen Untan Sudah Tersebar di Beberapa Negara untuk Melanjutkan Studi

Baca: Hashim Bicara Rehabilitasi 88 Juta Ha Hutan Rusak dan Sumber Energi Dari Pohon Enau

Baca: Universitas Tanjungpura Berangkatkan 29 Dosen ke Amerika Serikat, Ikuti Akselerasi Guru Besar

Ia menyinggung statment dari Jokowi yang menyebut Prabowo Subianto menguasai banyak lahan di Kalimantan dan Aceh.

"Tadi malam kemarin Pak Jokowi lupa sebut saya, saya punya lahan ratusan ribu hektar juga, Hashim, kok dia lupa itu, tapi itu hak pengusaha hutan, ada hak guna usaha, ada hutan tanaman industri, tidak boleh dibagi-bagi ke siapapun termasuk siapapun. Gak boleh itu aturan UU, kalau Pak Prabowo bagi-bagi masuk penjara Prabowo, melanggar UU," terangnya.

Lebih lanjut, dikatakannya, komitmen menjaga hutan adat telah terbukti dilahannya sebesar 50ribu hektar yang tidak dieksploitasinya dan terus terjaga.

"Hutan adat akan kita lestarikan, dihutan saya, dekat Balikpapan ada 50 ribu hektar hutan kayu masih asli, dan saya tidak ganggu. Berapa dihitung, bapak bisa hitung berapa keuntungan yang saya tidak dapat dengan melestarikan 50 ribu hektar, itu puluhan juta Dollar," katanya.

"Saya paling tidak suka tebang-tebang hutan," timpal Hashim.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved