Dosen UBSI Pontianak Beri Pelatihan Penggunaan Sisfo Berbasis Epstein Framework
Yayasan Limur Bernaung Pontianak merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Menengah
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Madrosid
Dosen UBSI Pontianak Beri Pelatihan Penggunaan Sisfo Berbasis Epstein Framework Pada Staf Yayasan Limur Bernaung
Citizen Reporter
Media Relation
Anna
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Yayasan Limur Bernaung Pontianak merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Menengah Kejuruan Konsentrasi pada bidang bisnis dan akuntansi.
Lembaga ini yang menjadi sasaran tim pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika untuk meningkatkan layanan kinerja dari tenaga pendidik dan kependidikannya.
Kegiatan pengabdian Masyarakat ini diketuai oleh Agung Sasongko, M.Kom sekaligus sebagai pemateri pemanfaatan kerangka kerja Epstein di Sekolah dalam upaya menjalin hubungan ke masyarakat.
Baca: Dosen UBSI Kenalkan Sisfo Administrasi Keuangan Pada CV Dimas Mitra Kreasi Pontianak
Baca: Genjot Ekspor Diperbatasan, Hashim Sebut Akan Permudah Izin
Baca: Ketua Adat Semayang Sambut Baik TMMD di Wilayahnya
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim memberikan materi berupa teori kerangka kerja kemitraan yang dibuat oleh Joyce Epstein yang diterjemahkan menjadi bentuk praktis yang dapat diimplementasikan pada lembaga pendidikan.
Selain memberikan wawasan praktis, kegiatan ini pula memberikan pelatihan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Epstein Framework hasil kolaborasi penelitian yang telah dilakukan oleh dosen Universitas Bina Sarana Informatika yang bekerja sama dengan tenaga pendidik dari Sekolah Menengah Umum agar teknologi tepat guna tersebut dapat dimanfaatkan di lingkungan sekolah di kota Pontianak.
Peserta pelatihan ini diikuti kurang lebih 10 orang tenaga pendidik dan kependidikan, termasuk ketua jurusan dan Kepala Sekolah.
Tim tutor yang mengisi materi merupakan dosen-dosen Universitas Bina Sarana Informatika, dengan latar belakang ilmu Magister Komputer.
“Kemitraan Sekolah ke masyarakat merupakan bentuk sinergi yang harus mulai dilakukan oleh Sekolah-sekolah di Pontianak agar pendidikan yang dilaksanakan bukan hanya 1 sisi dari sekolah saja, namun keterlibatan orang tua di rumah harus ada. Terutama menghadapi tantangan revolusi industri 4.0, Sekolah harus cerdik memanfaatkan teknologi yang ada untuk memajuan pendidikan kita,“ujar Agung.
Menurut Hemron selaku Kepala Sekolah merasa terbantukan dengan adanya kegiatan ini serta juga dapat menambah wawasan dan memberi gambaran mengenai kemitraan sekolah yang dapat dilakukan.
”Sebelumnya kami hanya mendengar saja dan tidak tahu bagaimana caranya. Dengan kegiatan ini kami menjadi tahu apa yang harus kami lakukan,”ungkap Hemron.
Diakhir sesi pelatihan peserta mengharapkan adanya hibah aplikasi serta asistensi pelatihan penggunaan teknologi informasi yang dapat diberikan oleh Universitas Bina Sarana Informatika untuk menunjang kinerja lembaga pendidikan tersebut agar dapat meningkatkan pelayanan pendidikannya.