Aksi Jumat Bersih oleh Tim Adiwiyata SMPN 8 Ketapang di Jembatan Kuning Ketapang

Jumat Bersih di Jembatan Kuning Kotor dan banyak sampah, begitulah kesan yang terlihat ketika melewati Jembatan Pawan Lima saat itu.

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Aksi Jum'at Bersih oleh Tim Adiwiyata SMPN 8 Ketapang di Jembatan Pawan Lima atau biasa dikenal dengan Jembatan Kuning, di Ketapang. Kamis, (15/02). 

Citizen Reporter
Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 8 Ketapang
Agus Sutirto, S.Pd

Aksi Jumat Bersih oleh Tim Adiwiyata SMPN 8 Ketapang di Jembatan Kuning

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Jumat Bersih di Jembatan Kuning Kotor dan banyak sampah, begitulah kesan yang terlihat ketika melewati Jembatan Pawan Lima saat itu.

Jembatan Pawan Lima atau yang disebut Jembatan Kuning menghubungkan desa Negeri Baru dengan desa Mulia Baru.

Di awal tahun 2019 jembatan tersebut telah selesai pengerjaannya. Meski tergolong baru, Jembatan Pawan Lima telah menjadi daya tarik bagi masyarakat sekitar.

Setiap sore banyak masyarakat yang memanfaatkannya sebagai alternatif destinasi wisata sambil menikmati pemandangan Sungai Pawan ataupun berolahraga.

Baca: Adik Prabowo Sebut Pemerintahan Jokowi Membekukan Pemekaran

Baca: Jadwal Piala Indonesia Hari Ini, Persija Jakarta Vs PS Tira Persikabo, Sriwijaya FC Vs Madura United

Baca: Resep Kelor Tempe Teri, Yuk Masak Untuk Keluarga Tercinta

Namun sangat disayangkan, rendahnya kesadaran para pengunjung terhadap kebersihan lingkungan menjadikan Jembatan Pawan Lima dipenuhi dengan sampah plastik bekas bungkus jajanan.

Hal tersebut membuat Tim Adiwiyata SMP Negeri 8 Ketapang tidak nyaman dan tergerak untuk membesihkan.

Tim Adiwiyata kemudian mengajak seluruh warga SMP Negeri 8 Ketapang melakukan kerja bakti bersih lingkungan.

Selain mengerahkan siswa, Tim Adiwiyata SMP Negeri 8 Ketapang juga turut mengajak partisipasi stakeholder terkait yaitu Satpol PP Pemerintah daerah Ketapang serta komunitas pedagang yang berjualan di sekitar Jembatan tersebut.

“Sebenarnya ini adalah program spontanitas karena melihat lingkungan Jembatan yang kotor, dan ini merupakan salah satu program tim Adiwiyata SMP Negeri 8 Ketapang yang akan selalu berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan,” tegas Agusrisnawati, S.P selaku koordinator aksi Jumat bersih.

Kegiatan kerja bakti Jembatan Pawan Lima dilaksanakan pada hari jumat (15/02/2019) tersebut, diikuti oleh sebanyak 179 siswa didampingi oleh guru dan staf SMP Negeri 8 Ketapang bersama-sama dengan Satpol PP dan komunitas pedagang yang ada disekitar Jembatan menggelar aksi tersebut.

Baca: Prabowo Presiden, Hashim Sebut Peluang Putra Daerah Kalimantan Jadi Menteri

Baca: Program JKN–KIS Kini Menjadi Kebutuhan Penting Bagi Keluarga Suhaibah

Baca: Resep Telur Puyuh Ebi Cabai Hijau, Lezatnya Bikin Lupa Kenyang

Sampah yang tersebar di sekitar area Jembatan Pawan Lima dipungut satu persatu. Sampah yang telah dipungut kemudian dikumpulkan dalam kantong sampah dan diangkut ke tempat pembuangan sementara (TPS) yang berada di samping kantor Bupati.

Di desa Negeri Baru keberadaan TPS masih belum tersedia, sehingga masih banyak sampah yang ditimbun atau dibakar oleh masyakarat sekitar.

Kegiatan yang dimulai dari pukul 07.30 Wib sampai dengan 09.00 tersebut, di akhiri dengan pemasangan spanduk dari SMP Negeri 8 Ketapang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved