Atletico Madrid vs Juventus, Ajang Pembuktian Alvaro Morata Bersama Sang Mantan

Atletico Madrid vs Juventus, Ajang Pembuktian Alvaro Morata Bersama Sang Mantan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Partai Atletico Madrid vs Juventus di Liga Champions bisa menjadi pembuktian bagi Alvaro Morata.

Alvaro Morata, seorang pemain dengan tinggi, kecepatan, kekuatan, teknik dan kemampuan tertinggi, namun terlihat kurang berprestasi.

Alvaro Morata merupakan satu dari banyaknya penyerang top jika dilihat dari rekam jejak tim yang dibelanya seperti Real Madrid, Juventus, Chelsea, dan saat ini, Atletico Madrid.

Meskipun telah bermain di klub-klub besar, tetapi Morata dinilai tidak berprestasi.

Baca: PREDIKSI Atletico Madrid Vs Juventus Babak 16 Besar Liga Champion, Siaran Langsung (Live) RCTI

Baca: Prediksi Skor Schalke 04 Vs Manchester City: Menanti Hattrick Sergio Aguero di Veltins-Arena

Bermain sebagai striker, Morata tidak pernah melampaui catatan 20 gol per musim di level senior.

Menurut Football Italia yang dilansir oleh BolaSport.com, masalah mental diyakini menjadi penyebab Morata sulit mencapai performa maksimal.

Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, menyebut Morata "rapuh secara mental" sementara eks kiper Juventus, Gianluigi Buffon, pernah memberi nasihat agar Morata berhenti mencari-cari alasan.

Bukti lainnya adalah saat baru bergabung bersama Chelsea. Ketika ditanya peluangnya mencetak 20 gol semusim, Morata mengaku ingin tetapi juga tidak menggangap penting torehan itu.

Jawaban Morata tersebut mungkin bisa dianggap karena dia lebih mementingkan raihan tim ketimbang pribadi. Namun di satu sisi, juga menjadi tanda jika daya juangnya itu kurang.

Situasi ini menjadi ironi mengingat pemain kelahiran Spanyol itu memiliki tubuh dan kondisi fisik yang memadai untuk menjadi pesepak bola top, kecuali sebuah mental yang tangguh.

Juventus mungkin adalah salah satu klub di mana Morata merasakan puncak penampilannya.

Dua musim tampil bareng Juventus (2014-2016), Morata tampil bagus dengan catatan 27 gol dan 19 assist.

Performa apik bersama Bianconeri pun membuat Morata dipercaya menjadi penyerang utama timnas Spanyol pada ajang Euro 2016.

Secara kebetulan, pertandingan melawan Juventus pula yang akan menjadi pembuktian bagi Morata bahwa kemampuannya belum habis.