Cap Go Meh

Jalani Ritual Cuci Jalan, Ini Penjelasan Ketua Grup Tatung Tri Dharma Mempawah

Ritual cuci jalan bertujuan untuk mengusir atau membersihkan segala bala dan roh jahat yang ada di seluruh kota.

Penulis: Ramadhan | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DAVID NURFIANTO
Grup Tatung Tri Dharma Mempawah saat menjalani ritual cuci jalan, di Halaman Vihara Tri Darma Mempawah, Jalan Gusti Muhammad Taufik, Mempawah Hilir, Senin (18/2/2019).   

Jalani Ritual Cuci Jalan, Ini Penjelasan Ketua Group Tatung Tri Dharma Mempawah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - H-1 Perayaan Cap Go Meh (CGM), para peserta tatung menjalani ritual cuci jalan di berbagai kelenteng atau vihara.

Sebagaimana diketahui, setiap tahun pada tanggal ke-14 dalam bulan pertama penanggalan China, tatung (seseorang yang telah dirasuki roh dewa) melakukan ritual.

Ritual cuci jalan bertujuan untuk mengusir atau membersihkan segala bala dan roh jahat yang ada di seluruh kota.

Ketua Group Tatung Tri Dharma Mempawah, Jipo mengatakan bahwa ritual ini memang biasa dilakukan para tatung sehari ebelum perayaan Cap Go Meh.

Baca: Santri Korban Pengeroyokan di Asrama Akhirnya Meninggal Dunia, Polisi Tetapkan 17 Tersangka

Baca: Beri Ucapan Selamat pada Muda-Jiwo, Ini Harapan dan Saran Pembangunan DR Erdi Abidin

"Sehari sebelum Cap Go Meh, Tatung akan melakukan ritual tolak bala (cuci jalan) dan pergi ke klenteng utama untuk bersilaturahmi dengan dewa," ujar Jipo, di Halaman Vihara Tri Darma Mempawah, Jalan  Gusti Muhammad Taufik, Mempawah Hilir, Senin (18/2/2019).

Jipo menjelaskan ritual ini, khusus memanggil roh para dewa atau leluhur, yang turun dari langit.

"Dan akan menjelma dalam tubuh tatung, untuk membantu mengusir roh jahat agar kehidupan masyarakat menjadi lebih damai," imbuhnya. 

Jipo mengungkapkan ritual ini juga untuk mengusir atau membersihkan segala bala dan roh jahat yang ada di seluruh kota.

"Habis dari kelenteng, kita juga akan keliling menyusuri jalanan yang ada di Mempawah. Khususnya yang akan dilewati saat parade nanti, yang mana dipusatkan di sungai pinyuh," tegas Jipo.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved