Organisasi Pelajar Muhammadiyah Anti Narkoba, Jadi Agen Penyebar Informasi Dampak Penggunaannya
Ketua Umum Pelajar Muhammadiyah Anti Narkoba, Yudhistira Al-Adha mengatakan seminar narkoba yang dilaksanakan di Aula Muhammadiyah
Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
Organisasi Pelajar Muhammadiyah Anti Narkoba Jadi Agen Penyebar Informasi Dampak Penggunaannya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Ketua Umum Pelajar Muhammadiyah Anti Narkoba, Yudhistira Al-Adha mengatakan seminar narkoba yang dilaksanakan di Aula Muhammadiyah adalah satu diantara program P-MAN.
Yudhis mengatakan sebenarnya ini menjadi program kelanjutan dari penyuluhan datang ke sekolah-sekolah karena memang untuk kalangan pelajar ditingkat SMP itu sudah kategori waspada bahaya penggunaan narkoba.
"Maka dari itu kami sebagai organisasi pelajar muhammadiyah turut ambil peran bagaimana kami dapat melakukan penyuluhan terhadap siswa -siswi khususnya di kalangan SMP," ujar Yudhistira kepada Tribun Pontianak, jumat (15/2/2019).
Baca: Anggota DPRD Sambas Meninggal Dunia, Hairiah: Beliau Orang Baik dan Cerdas
Baca: Kodiklat Angkatan Darat Kaji Sarana Latihan Yonkav 12/BC
Baca: Si Manis yang Nasibnya Kini Tak Lagi Manis
Program lainnya sudah P-MAN lakukan yaitu sosialisasi di Internal sekolah tentang bahaya mengisap rokok.
"Karena untuk dikalangan internal sekolah tidak ada yang menggunakan narkotika, tapi bahaya rokok masih ada," ujar Yudhis.
Kemudian P-MAN juga melakukan program penyuluhan ke sekolah terutama di SMP Muhammadiyah 1, 2 dan 3.
"Kami juga ada bakti sosial dan penyuluhan kerumah pemulung," ucapnya.
Pada perayaan hari anti narkoba internasional di bundaran Digulis, P-MAN berorasi bersama organisasi kemasyarakatan yang menaungi pencegahan peredaran penyalahgunaam narkoba.
"Kenapa kami masuk kedalam dunia pelajar karena pada usia inilah yang paling waspada terhadap penyalah gunaan narkoba," tutup Yudhis.