Ini Harapan Ketua DPRD Sanggau Pada Bupati dan Wabup Sanggau
Ketua DPRD Sanggau, Jumadi SSos menyampaikan, dengan terpilihnya kembali pasangan Paolus Hadi-Yohanes Ontot (PH-YO) sebagai Bupati dan Wabup Sanggau
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Madrosid
lihat foto
Ini Harapan Ketua DPRD Sanggau Pada Bupati Dan Wabup Sanggau
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Ketua DPRD Sanggau, Jumadi SSos menyampaikan, dengan terpilihnya kembali pasangan Paolus Hadi-Yohanes Ontot (PH-YO) sebagai Bupati dan Wabup Sanggau masa jabatan 2019-2024, merupakan amanah dari rakyat untuk pasangan PH YO.
“Tnetunya amanah ini, dimana pada Visi Misi, janji-janji mereka di periode pertama yang tidak terpenuhi, harapan saya di periode kedua ini bisa terpenuhi, ” katanya, Jumat (15/2).
Sesuai dengan, lanjut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sanggau itu, apa yang menjadi motto PH YO, Sanggau maju dan terdepan.
Baca: Atzebi Siap Support Suami Hingga Lima Tahun Kedepan
Baca: VIDEO: Pertama Kali Ikut Senam Peremajaan Diri, Simak Gerakan-gerakan yang Dilakukan Dahlan Iskan
Baca: Rapat Koordinasi Tingkat Provinsi, Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Asap Akibat Karhutla
Yang masih harus menjadi perhatian, kata Jumadi, dibidang infrastruktur, masih menjadi harapan masyarakat di desa-desa. Dan ini menjadi persoalan sangat berat di Sanggau.
“Kemudian, berkaitan dengan pendidikan. Banyak masyarakat yang menginginkan, karena ada suatu kampung bersekolah menuju sekolah itu mencapai 7 KM. Kan harus kita pikirkan mesti kita bangun SD mini, ” ujarnya.
Selain itu, lanjut Ketua tim pemenangan pasangan Poulus Hadi-Yohanes Ontot (PH-YO) itu, ada kampung yang menuju Polindes dengan jarak tempuh 5 KM, mestinya di kampung tersebut dibangun Polindes.
“Kita tahu ini semua berdampak pada tenaga guru dan medis. Dengan aturan dari pusat tak ada pengangkatan PNS, ini juga persoalan bagi kita. Jadi kita carikan solusinya, salah satunya kalau ada peluang untuk tenaga honor daerah ya diangat, ” ujarnya.
Belum lagi, lanjutnya, bagaimana kita meningkatkan rasa persaudaraan antar suku dan agama. “Saya lihat selama ini dampak sosialnya agak ada gesekan. Ini mungkin dampak dari Jakarta sana. Tepatnya Pilkada DKI kemarin, ini harus kita waspadai, ” tegasnya.
Dan tentunya, Jumadi berharap sinergisitas antara Pemda dengan aparat keamanan, bersatu dalam rangka menjaga NKRI ini tetap utuh, secara khusus di kabupaten Sanggau tanpa ada gesekan.
Jumadi juga berharap, tidak ada mis komunikasi antara eksekutif dan legislatif dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan ini.
“Apalagi menurut UU, DPRD bagian dari Pemerintah. Fungsi dan tugas dewan sudah ada, sudah jelas. Tidak lebih-lebih, nah apa yang mau diributkan. Memangnya bisa eksekutif berjalan sendiri tanpa DPRD. Selama ini memang sudah berjalan baik, ”pungkasnya.
