Dewan Adat Dayak Dorong Presiden Terpilih Tunjuk Putra Daerah Kalbar jadi Menteri
Itu yang sering kita lihat kecuali ada menteri yang harus proposional dibidangnya, seperti Menteri PU, Menteri Kesehatan
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Tri Pandito Wibowo
lihat foto
Dewan Adat Dayak Dorong Presiden Terpilih Tunjuk Putra Daerah Kalbar jadi Menteri
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dorongan agar ada putra daerah Kalbar masuk ke dalam kabinet hasil Pilpres 2019 semakin menguat. Hal ini pun diungkapkan oleh sejumlah paguyuban yang ada di Kalbar, satu diantaranya Dewan Adat Dayak (DAD).
Sebelumnya, diungkapkan Ketua DAD Kalbar, Jakius Sinyor jika pada umumnya menteri ada yang berasal dari partai politik yang mempunya prestasi dalam pemilu legislatif dan ada juga dari aktivis serta kalangan birokrasi yang masing-masing mempunyai kemampuan walau memang tergantung karena hak mutlak Presiden.
"Saya rasa perlu (Menteri dari Kalbar, red) kalau memang kriteria-kriteria itu terpenuhi kalau ada tokoh masyarakat yang betul-betul mempunyai pengaruh disalah satu daerah mengapa tidak dan ini ada terkewakilan daerah Kalbar bisa saja," terangnya, Jumat (15/02/2019).
Baca: BREAKING NEWS - Buron Sebulan, Pelaku Pemerkosaan dan Perampasan HP Diciduk Polisi
Baca: Selain Buka Tanwir Muhammadiyah di Bengkulu, Presiden Jokowi Punya Agenda Lainnya
Baca: Dorong Menteri dari Kalbar, IKBM : Menteri Harus Pahami Daerahnya
Baca: Pelaporan 31 Kepala Daerah di Jateng Dukung Jokowi ke Bawaslu, Kubu TKN Sebut BPN Sedang Panik
Walaupun diakuinya, yang punya peluang ada lewat parpol masing-masing yang calegnya punya prestasi. Bisa saja dengan memperoleh suara terbesar dari caleg-caleg lain
"Itu yang sering kita lihat kecuali ada menteri yang harus proposional dibidangnya, seperti
Menteri PU, Menteri Kesehatan, mungkin ada lagu menteri yang latar belakangnya betul-betul pengalaman teknisnya sangat melekat," terangnya.
Terlebih, kata dia, pemilihan menteri tergantung Presiden dan tergantung potensi dan persoalan yang paling dominan didaerah tersebut.
"Kalau kami dari Paguyuban yang ada di Kalbar sifat hanya bisa memberikan rekomendasi kepada Presiden yang terpilih untuk mendorong ada Putra daerah dari Kalbar yang bisa jadi menteri dan ini saya rasa sudah sepantasnya melihat Kalbar yang mayoritas penduduk aslinya orang Dayak dan ini harus terwakilkan," tukasnya.
