Tim Sergap TNI AD Tatap Muka dengan Kelompok Tani, Ini Yang Dibicarakan
Mudah-mudahan panen bapak ibu ini, dapat dimasukan di bulog seperti yang kami harapkan,
Tim Sergap TNI-AD Tatap Muka Dengan Kelompok Tani, Ini Yang Dibicarakan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH – Tim Sergap TNI AD melaksanakan tatap muka dengan kelompok di wilayah Kodim 1201/Mempawah Tahun 2019
Kegiatan bertempat di Desa Anjungan, Kelurahan Anjungan Melancar, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, Kamis (14/2/2019).
Tatap muka Tim Sergap TNI-AD ini dihadiri oleh Tim Sergap Mabesad, Kolonel Czi Dr.Rahmat Setia Wibawa,S.Ip.MM,Tr Han, Kolonel Inf Zeni, Kolonel Arh I Made Kusuma, dan Kabulog Provinsi Kalbar, A.Subroto.
Baca: Cawapres Maruf Amin: Paling Kiai hanya Jadi Alat, Emang Saya Pacul
Baca: Coffee Camp, Tempat Asyik Ngumpul di Singkawang
Turut hadir Dandim 1201/Mempawah, Letkol Arm Anom Wirasunu,SH, Danramil 1201-02/Sungai Pinyuh, Kapten Czi Joko Umbaran, Pasi Ter Kodim 1201/Mempawah, Kapten Inf Hendro, Kepala PPL Kecamatam Anjongan, H.M Taufik, Kabidistan Mempawah, Irma Sulitianingsih, Kabindistan Landak diwakili K.Sinaga, serta 55 orang perwakilan dari kelompok Tani Desa Anjungan.
Dalam sambutannya Tim Sergap TNI-AD yang diwakili Kabulog Provinsi Kalbar, A.Subroto mengatakan Bulog merupakan lembaga yang mengawal pangan di indonesia.
"Hasil panen padi ini jangan ragu-ragu untuk dijual ke bulog, kita sampai saat ini hanya menerima beras dikarenakan kita tidak mempunyai pengilingan," ujarnya.
Selain itu, Subroto mengungkapkan pola pelayanan publik, seperti kadar air harus standar khusus 14 persen. Dan beras pecahnya 20 persen, serta menirnya 22 persen.
"Bulog mengambil beras medium dengan harga Rp.8030 per kilogram. Mudah-mudahan panen bapak ibu ini, dapat dimasukan di bulog seperti yang kami harapkan," tutupnya.