Lima Hari Terakhir IHSG Melemah, 208 Saham Memerah
Tercatat 208 saham memerah, 218 saham menghijau dan 117 saham stagnan. Volume perdagangan 15,46 miliar saham mencapai Rp 9,56 triliun.
Lima Hari Terakhir IHSG Melemah, 208 Saham Memerah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tak berdaya di hari kelima di tengah penguatan bursa regional, Rabu (13/2/2019). Mengutip RTI, indeks terkoreksi 0,11 persen atau 7.209 poin ke level 6.419,116.
Tercatat 208 saham memerah, 218 saham menghijau dan 117 saham stagnan. Volume perdagangan 15,46 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,56 triliun.
Tiga indeks sektoral membebani laju IHSG. Yakni keuangan turun 0,87 persen, infrastruktur turun 0,74 persen, dan barang konsumsi turun 0,15 persen.
Baca: PREDIKSI Skor Lazio Vs Sevilla, H2H & Link LIVE Streaming Leg 1 Liga Europa (15/2) Jam 00.55 WIB
Baca: Sabet Polisi dengan Sajam, Spesialis Curanmor Ini Tersungkur Kena Pelor
Di samping itu, asing kembali mencatatkan net sell yang cukup besar. Di pasar reguler, net sell asing Rp 970,818 miliar dan Rp 1,382 triliun keseluruhan pasar.
Saham-saham top losers LQ45 antara lain:
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) turun 3,26 persen ke Rp 2.080
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 2,90 persen ke Rp 2.340
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) turun 2,87 persenke Rp 2.030
Saham-saham top gainers LQ45 antara lain:
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 5,21 persen ke Rp 1.010
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) naik 3,24 persen ke Rp 5.575
PT Semen Indonesai (Persero) Tbk (SMGR) naik 3,05 persen ke Rp 12.675
Hari ini, bursa saham Asia mencapai level tertinggi lebih empat bulan pada perdagangan Rabu (13/2). Sentimen optimisme perundingan Amerika Serikat (AS) dan China masih faktor utamanya.
Mengutip Reuters, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,6 persen ke level tertinggi sejak awal Oktober dan indeks Nikkei Jepang naik 1,3 persen ke level tertinggi delapan pekan.