Pemilu 2019

Kodim 1205/Stg dan Yonif 642/Kps Lakukan Simulasi Pengamanan Pemilu 2019

Personel Kodim 1205/Sintang bersama Personel Batalyon Infanteri (Yonif) 642/Kapuas dan Satpol-PP Sintang menggelar simulasi

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Personel Kodim 1205/Sintang bersama Personel Batalyon Infanteri (Yonif) 642/Kapuas dan Satpol-PP Sintang menggelar simulasi pengamanan Pemilu Presiden dan Legislatif 2019 di Kantor KPU Kabupaten Sintang, Kamis (14/2/2019) pagi. 

Kodim 1205/Stg dan Yonif 642/Kps Lakukan Simulasi Pengamanan Pemilu 2019

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Personel Kodim 1205/Sintang bersama Personel Batalyon Infanteri (Yonif) 642/Kapuas dan Satpol-PP Sintang menggelar simulasi pengamanan Pemilu Presiden dan Legislatif 2019 di Kantor KPU Kabupaten Sintang, Kamis (14/2/2019) pagi.

Dalam skenario pengamanan tersebut, puluhan massa melakukan demo di depan Kantor KPU Kabupaten Sintang karena merasa tidak puas dengan hasil pungut hitung, serta menilai KPU tidak netral dalam menjalankan tugasnya.

Keinginan massa pendemo untuk memaksa masuk dalam ke Kantor KPU Kabupaten Sintang kemudian dihadang oleh petugas pengamanan dari Kodim 1205/Sintang, Yonif 642/Kapuas, serta Satpol-PP Kabupaten Sintang.

Baca: Jadwal Piala FA Putaran Kelima: Chelsea Vs Manchester United, Manchester City Dijamu Newport County

Baca: Said Didu Bandingkan Peresmian Tol Era Jokowi dengan Soeharto

Baca: Kecelakaan di Trans Kalimantan, Kompol Alber: Dua Perwira Polres Kapuas Hulu Dalam Rangka Tugas

Tampak situasi dalam simulasi tersebut, massa melakukan tindakan anarkis dengan melempar, menerjang, dan memukul barikade personel TNI. Namun pada akhirnya, massa berhasil dipukul mundur karena situasi sudah tidak terkendali.

Dandim 1205/Sintang, Letkol Inf Rachmat Basuki melalui Kasdim 1205/Sintang, Mayor Inf Supriyono menyampaikan bahwa simulasi pengamanan ini merupakan bentuk antisipasi jika terjadi suatu hal seperti dalam simulasi tersebut.

"Jadi hari ini kita laksanakan simulasi, karena kita harus mengantisipasi jika terjadi suatu hal seperti ini kita sudah siap. Misalnya jika ada yang demo di Kantor KPU karena merasa ada kecurangan yang dilakukan KPU," katanya.

Kasdim menyampaikan, bahwa mengantisipasi perkembangan situasi pemilu, sebelum simulasi juga sudah dilakukan Latihan Taktis dan Teknis bersama Yonif 642/Kapuas. Namun dia berharap situasi tetap berjalan kondusif.

"Untuk mengantisipasi perkembangan situasi Pemilu, kita sudah siapkan personel. Dari Kodim sebanyak 167 personel, kemudian ada juga dari Yonif 642/Kapuas disiapkan satu SSK di Sintang dan satu SSK di Melawi," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved