Pemuda Yang Ditemukan Meninggal di Rumah Diduga Tersengat Listrik, Ini Keterangan Saksi Mata

Tadi tangan kanannya itu kelilit kabel, lalu TV rumahnya itu nimpa ke pahanya sedikit si, mulutnya udah keluar darah,

Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Komplek prumahan, lokasi penemuan seorang pemuda meninggal dunia, Sabtu (9/2/2018) 

Pemuda Yang Ditemukan Meninggal di Rumah Diduga Tersengat Listrik, Ini Keterangan Saksi Mata

TRIBUMPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Seorang Pemuda bernama Vigilius Elando Ronaldo Deas (22), yang tinggal di jl. Dharma putra dalam komplek Dharma putra residen no.a 21, Kecamatan Pontianak Utara di temukan tewas di ruang tengah rumahnya diduga tewas akibat Tersetrum.

Hal ini di kuatkan oleh saksi mata bernama Agung.

Menurut kesaksian Agung, yang rumahnya tepat di sebelah rumah korban, dan merupakan orang yang pertama kali menemukan mayat korban, mengungkapkan bahwa korban yang biasa di sapa Lando ini ketika di temukan dalam posisi tangan kanan memegang kabel sedangkan tangan kiri korban di bagian kepala.

Lalu tubuhnya menimpa beberapa kabel alat elektronik yang ada di ruangan.

Baca: IPW Desak Polri Ungkap Kasus Pembakaran Kendaraan Beruntun di Jateng

Baca: Siti Danilah Salim, Tokoh Pers Perempuan yang Terlupakan

"Tadi tangan kanannya itu kelilit kabel, lalu TV rumahnya itu nimpa ke pahanya sedikit si, mulutnya udah keluar darah, terus udah aga membiru si dibagian punggung nya bahunya, perutnya udah kembung,"ungkapnya.

Korban yang di temukan di ruang tengah rumahnya ini di temukan dalam keadaan hanya mengenakan celana pendek, dan tak mengenakan baju, dengan posisi meja dan TV jatuh terguling di lantai tak jauh dari tubuhnya.

Seorang pemuda ditemukan meninggal dunia dirumahnga, Komplek Darma putra Residen, jalan Darma Putra Dalam, Kecamatan Pontianak Utara, Sabtu (09/02/2019).
Seorang pemuda ditemukan meninggal dunia dirumahnga, Komplek Darma Putra Residen, jalan Darma Putra Dalam, Kecamatan Pontianak Utara, Sabtu (9/2/2019). 

Agung pun mengatakan bahwa saat di temukan, tubuh korban sudah membiru di beberapa bagian, dan juga sudah menimbulkan aroma yang tidak sedap, namun bila dari luar rumah ia tak mencium apapun.

Di perkirakan oleh Agung, Lando meninggal sejak Jumat (08/02/2019) dini hari, karena Agung mengatakan bahwa pada malam Jumat itu, atau Kamis (7/2/2019) malam, Lando ikut meronda bersama dengan warga lain hingga dini hari.

Sejak hari itu Lando tak keluar rumah hingga pagi tadi di temukan warga dalam keadaan tak bernyawa.

Ia menerangkan bahwa tak biasa - biasanya Lando yang biasa akrab dengan warga sekitar tak keluar rumah seharian.

Baca: Seorang Pemuda Ditemukan Meninggal Dalam Rumah di Pontianak Utara

Baca: Panwascam Kapuas Tertibkan 95 Alat Peraga Kampanye

Baca: Pegasus Incar Poin Penuh untuk Terhindar dari Zona Degradasi

Karena, Lando sendiri dikenal sebagi warga yang supel dan suka bergaul.

"Biasa dia keluar, ngobrol - ngobrol, tapi dari kemarin dia ndak keluar, saya lihat jendela nya kebuka, tapi pintu kekunci. Kemarin mau saya panggil o mungkin lagi capek karena abis ronda, jadi saya biarin,"ungkapnya.

Hingga pagi tadi, iapun bertambah curiga kala Lando tak keluar rumah, iapun meminta saran terlebih dahulu ke orang tuanya untuk memanggil Lando yang memang tinggal sendiri di rumah kala itu.

Kemudian iapun memanggil - manggil Lando, namun tak ada sahutan, ia melihat kearah dalam dari jendela yang terbuka bahwa kunci rumahnya masih menempel dilubang kunci.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved