Sekjen PDIP Sebut Kubu Prabowo Tertawakan Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi

Karena berasal dari rakyat biasa Kiyai Ma'ruf Amin juga berasal dari kalangan bawah, dari ulama biasa, kemudian beliau menjadi anggota DPRD, beliau be

KOMPAS.COM
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto saat ditemui di Wisma Kinasih, Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat, Sabtu (10/9/2016) malam. 

Sekjen PDIP Sebut Kubu Prabowo Tertawakan Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, CIANJUR - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berdialog dengan petani di Cianjur Jawa Barat meminta dukungan para petani padi pandan wangi untuk kemenangan Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019 mendatang.

Hasto mengatakan, pihaknya sangat merasa terhormat bertemu dan berdialog dengan para petani.

Sebagaimana Bung Karno juga terinspirasi ideologi marhaenisme juga dari petani.

"Politik itu bukan nanam-nanam di atas, menjadi elite. Politik itu ada di bawah bersama bapak semuanya," kata Hasto di Kampung Pandan Wangi, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (7/2/2019).

Hasto menambahkan, figur Jokowi mengakui betul bahwa kekuasaannya berasal dari rakyat.

Oleh sebab itu, Hasto menegaskan Jokowi tak pernah menyakiti rakyatnya.

Baca: Terbukti Bersalah Bunuh Adik Ipar, Eks Wakapolres Lombok Bebas Karena Alami Gangguan Jiwa

Baca: Ingin Daftar Beasiswa Bank Indonesai, Ini Prosedur yang Harus Dilalui

"Enggak pernah, tradisi menempeleng enggak punya dimiliki Pak Jokowi, enggak ada. Apalagi menyakiti rakyat, enggak ada," ucap Hasto.

Sekretaris TKN Jokowi-Maruf Amin itu menjelaskan, karena itulah menghadapi pemilu pihaknya memohon bantuan petani agar pemilu berjalan damai.

"Karena berasal dari rakyat biasa Kiyai Ma'ruf Amin juga berasal dari kalangan bawah, dari ulama biasa, kemudian beliau menjadi anggota DPRD, beliau berjuang akhirnya diterima kepemimpinanya karena mengayomi masyarakat kecil," ujarnya.

Hasto lalu menyinggung cibiran oposisi terhadap pembangunan infrastruktur yang dikerjakan Jokowi.

Menurutnya, Kubu Prabowo kerap menertawakan Jokowi soal pembangunan infrastruktur karena itu dianggap sudah tugasnya negara.

Hasto lalu memaparkan, alasan-alasan mengapa pembangunan infrastruktur penting untuk rakyat Indonesia.

"Bagaimana petani bisa menghasilkan panen dua tiga kali pertahun kalau tidak ada aliran irigasi yang baik di sawah sawah," ucap Hasto.

"Karena itulah di Jabar dibangun waduk Jati Gede, sejak 85-an hanya dalam bentuk gagasan di tangan Pak Jokowi waduk Jati Gede berhasil dibangun," tutup Hasto. (*)

 Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Politikus PDIP Sebut Jokowi Tak Punya Tradisi Tempeleng Orang

Penulis: chaerul umam

Sumber: Tribunnews
Tags
Jokowi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved