Peringati HUT ke-XV SMAN 9 Pontianak, Momen Ubah Image Sebagai Sekolah Berprestasi

Waka Kesiswaan SMA 9 Pontianak, Fitri Sulistiyaningrum katakan di Ulang Tahun ke-XV SMA N 9 (Smasem) Pontianak saatnya mengubah image

Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Saat pembagian hadiah kepada siswa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan lomba 

Peringati HUT ke-XV SMAN 9 Pontianak, Momen Ubah Image Sebagai Sekolah Berprestasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Waka Kesiswaan SMA 9 Pontianak, Fitri Sulistiyaningrum katakan di Ulang Tahun ke-XV SMA N 9 (Smasem) Pontianak saatnya mengubah image menjadi sekolah berprestasi dan sekolah percontohan dengan membuktinnya lewat prestasi yang diraih.

Fitri mengatakan sebetulnya ulang tahun biasanya dirayakan setiap tahun, namun di Smasem baru dirayakan mulai tiga tahun terakhir, dan hari inilah puncak acara ulang tahun yang ke-XV Smasem dilingkungan sekolah, kamis (7/2/2019).

"Acara ini sudah dua hari kegiatannya dan hari ini adalah puncak kegiatannya," ujar Fitri.

Baca: Cetak Generasi Beriman Babinsa Ngajar Ngaji

Baca: Kesbangpol Akan Revisi Lokasi Fasilitas Rapat Umum Pemilu 2019, Ini Alasannya

Baca: Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Trenggani Sebut Akan Gelar Festival Musik dan Jingle Pemilu

Kegiatan dilakukan secara intern aja. Jadi dilakukan beberapa lomba yaitu futsal, ekspresi gaya kelas (EGK), lomba kebersihan kelas, lomba taman, pembuatan poster anti narkoba, lomba video, lomba mobile legend, dan deklarasi sekolah anti narkoba.

Tema kali ini adalah histories yaitu Saatnya kita membuat sejarah untuk SMA 9.

"Karena imagenya Smasem masih dianggap SMA pinggiran, tetapi akan kita buktikan dengan prestasi yang bisa diraih oleh Smasem," ujarnya.

Harapan Fitri untuk Smasem agar bisa menjadi sekolah yang lebig baik lagi, maju, bisa dijadikan sekolah percontohan oleh sekolah lain, dan dapat menghasilkan siswa yang sukses.

Untuk program siswa diterapkqn juga program pelajar pelopor budi pekerti yang setiap bulannya memilih tiga orang dengan 40 kriteria yang harus di penuhi supaya mereka mendapatkan pin pelopor budi pekerti.

"Siswa juga akan mendapatkan reward dari sekolah dan proses perekrutannya bisa diusulkan oleh siswa dan guru. Agar siswa yang terpilih bisa berikan virus positif pada temannya," tutup Fitri.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved