Citizen Reporter
Pendaftaran Beasiswa dari Bank Indonesia Sudah Dibuka di Dua Kampus Ini
Program tersebut akan didukung oleh semua kantor perwakilan BI di seluruh Indonesia dengan tema “Dedikasi untuk Negeri”.
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Jamadin
Citize Reporter
GenBI Untan, Amir Hamzah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -Kabar gembira bagi para pemburu beasiswa, khususnya mahasiswa Institut Agama Islam Negri (IAIN) Pontianak dan Universitas Tanjungpura (Untan).
Pasalnya mulai (6-15/2) adalah selang waktu pembukaan pendaftaran beasiswa Bank Indonesia.
Bank Indonesia memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam tiga sektor, yaitu pemberdayaan pendidikan, perempuan, dan ketahanan pangan.
Untuk sektor pendidikan, BI menjalankan program Smart Indonesia yang mencakup BI Beasiswa, BI Corners, Membaca dan Mendongeng, dan Program Sekolah Siaga Bencana.
Program tersebut akan didukung oleh semua kantor perwakilan BI di seluruh Indonesia dengan tema “Dedikasi untuk Negeri”.
Ketua komisariat Universitas Tanjungpura, Amir Hamzah mengatakan bahwa beasiswa Bank Indonesia ini merupakan program yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa penerimanya.
Hal ini dikarenakan beasiswa ini dapat memberikan keringanan bagi penerimanya, terkhusus untuk membiayai perkuliahan.
Baca: Lulus Seleksi, Berikut Nama -Nama Atlet yang Diproyeksikan Percasi Kalbar ke Pra PON
Baca: Kalbar Kurang 538 Orang, Kodam XII Tpr bentuk Satgas Pendidikan
Hal serupa juga disampaikan Aris, selaku ketua Komisariat IAIN Pontianak.
"Program ini sangat bagus dan bermanfaat. Ayo bagi mahasiswa IAIN pontianak dan Universitas Tanjungpura segera daftar beasiswa ini. Kami tunggu kawan-kawan dapat bergabung dengan kami", ujar Aris.
Beasiswa Bank Indonesia sendiri memiliki tujuan strategis yang meliputi lima poin antara lain:
1. Memotivasi generasi muda untuk menjadi insan yang mandiri, kreatif dan inovatif serta memiliki nasionalisme serta bertanggung jawab sosial terhadap keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
2. Menggalang kerja sama, sinergi dan kemitraan dengan berbagai institusi atau organisasi sosial, lembaga pendidikan, institusi pemerintah.
3. Melakukan kajian dibidang ekonomi, sosial dan budaya yang berkaitan dengan kehidupan berbangsa, keberagaman dan penanggulangan resiko kesenjangan sosial.