Tahap Perkembangan PDE Internet Bea Cukai Pontianak
Standar sistem Bea Cukai juga mempunyai SOP, jika selama empat jam 'error' maka pihaknya sudah punya langkah untuk membantu ke urgensian ini.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Dhita Mutiasari
Tahap Perkembangan PDE Internet Bea Cukai Pontianak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Melalui sistem Pertukaran Data Internet (PDE Internet), Bea Cukai Pontianak selalu memberikan pelayanan terbaik bagi stakeholder yang ada di Kalimantan Barat.
"Kita baru saja mengadakan Bea Cukai Pontianak Award 2019, dan mengapresiasi kepada stakeholder yang sudah mempercayai pelayanan dari Bea Cukai Pontianak," ujar Kepala PDAD, Zulkarnain.
Secara umum Bea Cukai mempunyai standar pengamanan. Dimana jika PDE Internet mengalami masalah atau error', maka akan dilihat dari sistemnya apakah bisa untuk ditangani sendiri atau tidak.
Baca: Waspadai Gejala DBD, Demam Tinggi Disertai Menggigil
Baca: Kepala PDAD Bea Cukai Pontianak Sebut PDE Internet Efisien dan Efektif
Baca: Bea Cukai Pontianak Sudah Lama lakukan Implementasi PDE Internet
"Bea Cukai selalu standby dengan tingkat kesulitannya, jika kecil maka akan ditangani sendiri, tetapi jika tingkat kesulitan yang lebih kompleks maka kita akan langsung melaporkan langsung ke pusat," ungkapnya.
Standar sistem Bea Cukai juga mempunyai SOP, jika selama empat jam 'error' maka pihaknya sudah punya langkah untuk membantu ke urgensian ini.
"Hal yang paling utama itu untuk ekspor, karena berpacu dengan waktu maka kita bisa melayani melalui manual jika benar-benar dalam keadaan darurat. Tapi tetap mengadministrasi kan jika sudah normal kembali datanya," ujarnya.
Setiap bulan Bea Cukai ada laporan perkembangan, lanjut Zulkarnain, maksudnya penangan apa saja yang sudah terjadi, melihat traffic kendala apa yang sudah terjadi dan penanganan apa yang terjadi. Setiap performa server akan selalu kita laporkan karena itu menjadi salah satu indikator kinerja utama bahwa disini ada unit pengelola data dan administrasi dokumen.