Antisipasi PSU, Bawaslu Pontianak Akan Maksimalkan Bimtek Pengawas TPS
Budahri pun menerangkan selain itu, juga diperlukan kerjasama yang baik antara PTPS dan KPPS guna mencegah potensi PSU.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Dhita Mutiasari
Antisipasi PSU, Bawaslu Pontianak Akan Maksimalkan Bimtek Pengawas TPS
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Bawaslu Pontianak, Budahri menerangkan jika pihaknya akan memaksimalkan bimtek untuk mengantisipasi potensi adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) mengingat TPS di Pontianak mencapai 2001.
"Kalau berkaitan pengawas TPS memang tentu kemampuan mereka dibentuk 23 hari sebelum pemungutan suara. Memang di 23 hari itu kita akan melakukan bimtek untuk memaksimalkan pemahaman pengawas TPS," terangnya, Kamis (31/01/2019).
Baca: Gemawan Dorong Hadirnya Sekolah Inklusi di Sambas
Baca: KPU Ungkap Dibalik Penunjukan Panelis Debat Kedua Pilpres
Budahri pun menerangkan selain itu, juga diperlukan kerjasama yang baik antara PTPS dan KPPS guna mencegah potensi PSU.
"Tentu dalam hal itu memang harus ada kerjasama yang baik antara pengawas TPS dan Petugas KPPS guna menghindari PSU," katanya.
Ia pun menerangkan, hal ini lantaran PSU bukan suatu hal yang mudah jika sampai terjadi.
"Terlebih akan banyak kepentingan terutama caleg yang suaranya kurang sedikit untuk satu kursi akan habis-habisan, seperti kejadian di 2014 PSU di Pontianak Barat sampai surat suaranya tidak cukup," tukasnya.