Citizen Reporter
Pengamanan Imlek dan Cap Go Meh, Polres Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Ops Liong 2019
Tugas dalam menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Ketapang ini bukan hanya tugas pihak Kepolisian saja
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Jamadin
Citizen Reporter
Humas Polres Ketapang, Firman
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Menyambut perayaan Imlek 2570 dan Cap Go Meh 2019 di Kabupaten Ketapang, Polres Ketapang beserta jajaran, Rabu (30/01/2019) melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Liong 2019.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Polres ketapang tersebut juga melibatkan Forkopimda, Instansi Pemerintah, BUMN, panitia Imlek dan Cap Go Meh 2019 Kabupaten Ketapang, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Ketapang.
Dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara rakor tersebut Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat, meminta semua pihak agar ikut mensukseskan perayaan Imlek 2570 dan Cap Go Meh tahun 2019 ini.
Baca: KPU Kayong Utara Pastikan 18 Warga Binaan Memilih
Baca: Mengawali Tahun 2019, KAP Adakan Temu Pastores di Nyarumkop
“Agar dalam rangkaian pengamanan pelaksanaan Imlek 2570 dan Cap Go Meh 2019 di wilayah hukum Polres Ketapang dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan kondusif, oleh karena itu perlu kerjasama dari kita semua untuk mensukseskan kegiatan tersebut," ucap Yury Nurhidayat.
Sementara itu Kabag Ops Polres Ketapang, yang diwakili oleh Kasat Sabhara Polres Ketapang, AKP Novrial Alberti Kombo, dalam paparannya menyampaikan data gangguan kamtibmas pada tahun 2017-2018 terdiri dari kejahatan konvensional, transnasional, kontijensi, kekayaan negara, sasaran operasi, perkiraan ancaman, serta kekuatan personil yang mengawaki Operasi Liong 2019, terdiri dari personel Polres Ketapang yang terlibat sebanyak 70 orang yang didukung anggaran ditambah penebalan sebanyak 45 orang jadi totalnya sebanyak 115 personil serta pelibatan instansi terkait direncanakan sebanyak 143 personil.
“Tugas pokok satgas ops Polres Ketapang beserta seluruh Polsek jajaran didukung TNI, instansi, dinas, badan dan mitra kamtibmas menyelenggarakan Opspol Kewilayahan dengan sandi Liong Kapuas 2019 selama 17 hari dengan mengedepankan giat preemtif yang didukung giat preventif serta penegakan hukum guna menjamin keamanan dan ketentraman masyarakat Kabupaten Ketapang,” papar Kasat Sabhara.
Perlu diketahui bersama, bahwa perayaan Imlek 2570 dan Cap Go Meh dilaksanakan tanggal 4 Februari 2019. Ibadah bersama dan buka mata naga di Kelenteng Tua Pekong pada tanggal 17 dan 18 Februari 2019 dan dilanjutkan dengan pawai keliling kota bersama pihak lainnya.
Dan Puncak acara atraksi tatung dan pawai mobil hias, penutupan dan pembakaran naga di TPU Paya Kumang Ketapang pada tanggal 19 Februari 2019.
Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pendapat dari ketua panitia Imlek dan Cap Go Meh 2019 Kabupaten Ketapang, Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Dansub Denpom Ketapang, serta beberapa Instansi dan BUMN yang hadir pada kegiatan tersebut.
Pada akhir kegiatan, Wakil Bupati Ketapang, Drs. Suprapto menyampaikan baha dari rangkuman penyampaian dari semua instansi terkait sepakat dan mendukung sepenuhnya Polres Ketapang dalam rangka pengamanan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2019, meminta pihak pihak Bawaslu agar terus memantau para timses atau kader parpol agar dalam pelaksanaan perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2019 ini tidak terdapat muatan politiknya. Dan jika masih ada agar segera di proses.
“Tugas dalam menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Ketapang ini bukan hanya tugas pihak Kepolisian saja, melainkan tugas kita bersama. Mari kita ciptakan perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2019 ini menjadi aman dan kondusif,” ujar Wakil Bupati Ketapang.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pernyataan deklarasi oleh seluruh peserta rakor yang hadir tentang pemilu 2019 yang aman, sejuk, damai serta anti hoax.