Antara Kemudahan dan Kerentanan Penyalahgunaan Data Customer, Ini Penilaian Hajon Pada Fintech
Mereka (fintech pinjaman online) meminta izin mengakses kontak user untuk menghubungi seseorang dikontak tersebut jika si peminjam telat bayar.
Antara Kemudahan dan Kerentanan Penyalahgunaan Data Customer, Ini Penilaian Hajon Pada Fintech
TRIBUNPONTIANAK CO.ID, PONTIANAK - Kemudahan dalam mengakses dana yang jadi kekuatan utama fintech semestinya menjadikan fintech sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat. Hanya saja, beberapa isu terkait dengan keamanan data personal customer pengguna aplikasi fintech memang jadi sorotan.
Beberapa fintech pinjaman online misalnya, mengambil beberapa data pribadi user uang dirasa perlu terkait pinjaman yang diajukan.
Data kontak yang ada dalam smartphone si customer memang jadi satu di antara data yang biasanya diambil pihak pengelola aplikasi. Data ini diperlukan memang sebagai data yang bisa digunakan untuk mengantisipasi.
"Mereka (fintech pinjaman online) meminta izin mengakses kontak user untuk menghubungi seseorang dikontak tersebut jika si peminjam telat bayar. Data ini yang di-grab, karena data ini dibutuhkan untuk mencari alternatif kontak pada saat si peminjam tidak bisa dihubungi atau punya itikad tidak baik," ungkap praktisi teknologi informasi kenamaan Kalbar, Hajon Mahdy Mahmudin, Rabu (30/01/2019).
Baca: Orangtua Murid Marah-Marah Anaknya Terjaring Razia Karena Bolos Sekolah
Baca: BREAKING NEWS - Polisi Tembak 3 Tersangka Jambret
Ia mengungkapkan, praktik pengambilan data kontak ataupun data lainnya dari smartphone si customer sendiri secara umum dilakukan pada saat si customer mendaftar aplikasi fintech. User diminta meng-oke-kan izin melihat kontak atau data lain yg dibutuhkan.
Sayang, ada celah kemungkinan di mana data yang diambil oleh pihak pengembang aplikasi fintech tersebut berpindah tangan. Baik dengan disengaja ataupun tidak oleh si pengelola aplikasi fintech.
"Sangat bisa saja terjadi data yang di grab tersebut berpindah tangan, jika pihak pengembang tidak menerapkan asas kerahasiaan data consumer. Ini yg biasanya tidak disadari oleh user," sambungnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/fintech222.jpg)