Bhabinkamtibmas Desa Segarau Parit Gencarkan Program 'Belaa Polmas' Bagi Penyandang Buta Aksara

Dalam kesempatan itu, Kapolsek Tebas AKP Andri Syahroni menuturkan, kegiatan tersebut merupakan tanggung jawab bersama.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Bhabinkamtibmas Desa Segarau Parit Brigpol Mufti Maulidin rutin melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Aula Balai Desa Segarau Parit. 

Bhabinkamtibmas Desa Segarau Parit Gencarkan Program 'Belaa Polmas' Bagi Penyandang Buta Aksara

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sejak awal Desember 2018 sampai dengan sekarang, Bhabinkamtibmas Desa Segarau Parit Brigpol Mufti Maulidin rutin melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Aula Balai Desa Segarau Parit, Selasa (29/1/2019).

Pertemuan belajar mengajar dengan itu dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat yang terdiri dari orang tua seperti ibu-ibu dan bapak-bapak yang ada di Desa, kegiatan tersebut di lakukan setiap hari senin dan Kamis.

Baca: Kado Terindah HUT Ke-62, Pemprov Kalbar Raih Adhi Purna Prima Award APPSI Gubernur Award di Surabaya

Baca: Tangkap Pelaku Pembunuhan Pengusaha Kripik Pisang, Polisi Beberkan Kronologinya

Baca: Disparpora Data 97 Kamar Homestay di Singkawang Belum Dihuni

Dalam kesempatan itu, Kapolsek Tebas AKP Andri Syahroni menuturkan, kegiatan tersebut merupakan tanggung jawab bersama.

Hal itu dikarenakan masih banyak masyarakat kita yang tidak bisa membaca dan menulis.

"Betapa banyaknya orang yang tidak bisa membaca dan menulis.  Dengan adanya Program Unggulan Kapolres Sambas yaitu Pembinaan dan Pendidikan Keaksaraan bagi masyarakat penyandang Buta Aksara di wilayah Kabupaten Sambas dengan Sebutan Program "BELAA POLMAS" ( BELajar Al-Qur'an - Aksara POLisi dan MASyarakat )," ujarnya.

Maka diharapkan dapat membantu mengentaskan buta aksara di Kabupaten Sambas.

Di kegiatan tersebut, dengan menggunakan papan tulis yang seadanya dan spidol hitam yang dibeli secara pribadi, Bhabinkamtibmas tetap semangat dan terlihat tidak ada rasa malu untuk melakukan proses belajar mengajar.

"Memang ada sedikit kesulitan untuk mengajar mereka. Tapi harus sabar. Hari ini diajarkan materi pelajaran selang berapa menit mereka sudah lupa lagi dan bahkan mereka malah tertawa dan bingung," ujar Brigpol Mufti Maulidin.

Menurutnya, ia sebagai Bhabinkamtibmas selalu berprinsip bahwa Ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan.

Karena dengan ilmu pengetahuan akan terbuka wawasan serta hal-hal yang bermanfaat.

"Salah satu cara mendapatkan ilmu pengetahuan adalah dengan aktivitas belajar. Dengan semampunya, seluruh Personil Polsek Tebas ingin turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain melaksanakan tugas pokoknya kami sebagai polisi, anggota Personil Polsek Tebas juga mengajar warga agar bisa membaca serta menulis," tuturnya.

"Tak ada alasan untuk tidak belajar di usia senja. Tidak ada kata terlambat untuk kembali belajar, terlebih membaca. Tak perlu pula merasa malu atau minder karena dianggap terlambat," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved