Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung (Live) Liga Champion Babak 16 Besar, Man Utd vs PSG: Peringatan Dini Neymar
Jadwal Siaran Langsung (Live) Liga Champion Babak 16 Besar, Man Utd vs PSG, Neymar Sampaikan Warning
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Jadwal Siaran Langsung (Live) Liga Champion Babak 16 Besar, Man Utd vs PSG, Neymar Sampaikan Warning
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jadwal Siaran Langsung (Live) Liga Champion Babak 16 Besar, Man Utd vs PSG, Neymar Sampaikan Warning.
Meski baru akan digelar Rabu (13/2/2019), striker PSG, Neymar sudah melempar warning untuk Manchester United.
Neymar mengatakan, Liga Champions merupakan impian setiap pemain. Saat ini, pihaknya memenangkan semua pertandingan yang dijalani.
"Kami menyadari itu sulit, tetapi tim kami bisa melakukannya. Kami memiliki pemain berkualitas tinggi. Kami berada di jalan yang benar. Ini akan menjadi pertandingan yang bagus untuk pecinta sepakbola, dan kami senang menghadapi tim-tim hebat," katanya.
Baca: Prediksi Atletico Madrid Vs Juventus Babak 16 Besar Liga Champion: Head to Head dan Fakta Menarik
Baca: Prediksi Tottenham Vs Dortmund Babak 16 Besar Liga Champion: Head to Head dan Fakta-fakta Menarik
Baca: Prediksi Ajax Vs Real Madrid Babak 16 Besar Liga Champion: Head to Head dan Fakta-fakta Menarik
Baca: Prediksi AS Roma Vs FC Porto, Babak 16 Besar Liga Champion: Head to Head dan Fakta-fakta Menarik
Meski menyampaikan peringatan dini, Neymar diprediksi tak akan turun melawan MU di leg pertama ini.
Neymar mengalami cedera metatarsal saat PSG melawan Racing Strasbourg di Piala Prancis, Kamis (24/1/2019).
Terlepas dari itu, apa yang disampaikan Neymar cukup beralasan. PSG saat ini berada di puncak klasemen Ligue 1 Perancis.
Mereka sukses menghimpun 53 poin hasil dari 19 laga. Tak hanya sekadar menang, mereka juga mencatatkan rekor tak terkalahkan.
Dari sisi produktivitas gol, PSG juga punya nilai lebih dibanding Manchester United.
Mereka rata-rata mencetak 2,85 gol di setiap pertandingannya musim ini.
Sementara Manchester United di musim ini rata-rata hanya mampu mencetak 1,68 gol per pertandingan.
Kehadiran Solksjaer tentu tak cukup untuk menjadikan MU otomatis menjadi tim yang ganas.
Terlebih di beberapa pertandingan terakhir MU belum pernah diuji tim-tim besar.
Laga ini seolah menjadi ujian penting Solksjaer demi menjaga kursinya sebagai pelatih MU.