Pilpres 2019

Wakil Ketua TKN Setuju Format Debat Kedua Pilpres Usulan KPU, Karding: Harus Menarik

Sehingga debatnya itu nyata dan real. Di satu sisi masyarakat dapat menikmati, tetapi mereka juga bisa memahami pikiran dan gagasan serta program

(KOMPAS.com/JESSI CARINA )
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, Abdul Kadir Karding di Posko Cemara, Rabu (5/12/2018). 

Wakil Ketua TKN Setuju Format Debat Kedua Pilpres Usulan KPU, Karding: Harus Menarik

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional ( TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, menyetujui rencana perubahan format debat kedua dari usulan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut rencana, akan dialokasikan satu segmen yang bisa digunakan peserta untuk saling bertanya dan menanggapi tanpa durasi waktu.

Dengan demikian, peserta dapat berdebat tanpa batasan waktu.

Format ini akan diterapkan pada satu segmen saja.

"Pada prinsipnya debat seperti itu kami setuju agar debatnya berlangsung menarik," kata Karding saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/1/2019).

Dengan demikian, lanjut dia, kedua capres, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, akan memiliki waktu cukup untuk mengupas gagasan, pemikiran, dan program masing-masing.

Baca: Tim Futsal PSAD Kodam XII/Tpr Jadi Jawara Kejuaraan HUT Pemprov Kalbar

Baca: YLKI Sebut Langgar Aturan Jika BPJS Kesehatan Jadikan Urun Biaya Sebagai Instrumen Atasi Defisit

Baca: Pengakuan Otak Pembunuhan Sadis, Pukul dengan Kayu Balok hingga Bakar Korban di Kebun Sawit

Baca: Cuaca di Wilayah Sukadana, Kayong Utara Cerah Sabtu Pagi

"Sehingga debatnya itu nyata dan real. Di satu sisi masyarakat dapat menikmati, tetapi mereka juga bisa memahami pikiran dan gagasan serta program kedua kandidat," ujar Karding.

"Kita ingin menyuguhkan kepada masyarakat suatu debat yang berkualitas," sambungnya.

Karding menambahkan, format tersebut juga akan memberikan edukasi bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih dalam mengenai calon pemimpin Indonesia yang tepat bagi mereka.

Sebelumnya, Ketua KPU Arief Budiman menyatakan, usulan format tersebut diharapkan dapat membuat debat berlangsung lebih "hidup".

"Kemarin sudah kami bikin debat mulai segmen 2 sampai 5 itu debat semua saling bertanya, saling menanggapi. Sekarang kami bikin yang lebih greget lagi," ujar Arief.

Hal ini baru berupa usulan dan masih akan dibahas bersama kedua tim sukses dalam rapat berikutnya.

Selain berubahnya format debat, KPU bersama tim kampanye dua pasangan calon juga berencana membuat tata panggung berbeda dari debat pertama.

Nantinya, tidak akan ada lagi pendukung paslon di belakang peserta debat. Seluruh pendukung akan ditempatkan menghadap panggung.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved