SMAN 9 Juara Pertama Kompetisi Roket Air

Tim SMA Negeri 9 Singkawang menjadi juara pertama untuk yang kedua kalinya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Peserta lomba Kompetensi Roket Air (H2O Rocket Competiton) tingkat pelajar pelajar SMA/SMA Negeri Singkawang di halaman SMAN 9, Jalan Latsitarda, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan belum lama ini. 

SMAN 9 Juara Pertama Kompetisi Roket Air

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Tim SMA Negeri 9 Singkawang menjadi juara pertama untuk yang kedua kalinya pada Kompetensi Roket Air (H2O Rocket Competiton) tingkat pelajar pelajar SMA/ SMA Negeri Singkawang.

Baca: Setor Rp 140 Juta dan Menunggu 3 Tahun, Harapan Honorer K2 Prabumulih Berakhir di Kepolisian

Baca: Ada Indikasi Lain dari Permainan Layang-Layang, Edi Kamtono Akan Revisi Perda

Baca: Gunakan Kartu Flazz BCA, Transaksi di SPBU Hanya 6 Detik

"Hanya saja pada tahun ini, untuk juara pertamanya cukup unik, karena juaranya kembar, artinya juara pertama ada dua tim," kata Kepala SMA Negeri 9 Singkawang, Djoko Supriatno, Sabtu (26/1/2019).

Selain SMA Negeri 9 Singkawang juga ada MA Ushuluddin Singkawang. Hal ini terjadi karena dari hasil lomba, nilai kedua tim sama, dan sesuai dengan hasil technical meeting sebelumnya, jika ada dua tim yang sama nilainya, maka dinyatakan sebagai juara kembar.

Kegiatan lomba roket air ini merupakan satu rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut hari ulangtahun ke-12 SMA Negeri 9 Singkawang.

Kegiatan ini bertujuan agar siswa menjadi senang dan antusias serta mengetahui aplikasi sederhana dari ilmu Fisika yang selama ini dipelajari.

"Sesuai dengan salah satu misi SMA Negeri 9 Singkawang yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan serta menjalin kemitraan sekolah atau lembaga lain," tuturnya.

Pada tahun kedua penyelenggaraan roket air tingkat SMA/MA se Singkawang ini terjadi peningkatan jumlah peserta yang sangat signifikan.

Pada tahun sebelumnya, sewaktu pertama kali diadakan di Kota Singkawang hanya diikuti lima sekolah atau 10 tim dimana setiap tim sebanyak 3 orang.

Namun pada tahun ini terjadi kenaikan jumlah peserta sebesar 160 persen, jumlah peserta sebanyak 10 sekolah atau 26 tim.

"Di antaranya SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 8, SMAN 9, SMAN 10, MAN 1, MA Ushuluddin, dan MA Yasti," terang Djoko.

Yuk Follow Instagram Tribun Pontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved