Pegadaian Keluarkan Fintech, Peminjaman Bisa Berbasis Online

PT Pegadaian ikut menjelajahi perkembangan arus modernisasi tersebut dalam fintech

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MASKARTINI
Kepala PT Pegadaian Cabang Pontianak, Ade Harsono 

Pegadaian Keluarkan Fintech, Peminjaman Bisa Berbasis Online

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menanggapi berkembangnya teknologi digital di era industri jasa kredit PT Pegadaian (Persero) ikut menjelajahi perkembangan arus modernisasi tersebut dalam fintech atau yang lebih sering dikenal dengan peminjaman secara online.

Deputy Bisnis Area Pontianak PT Pegadaian (Persero), Ade Harsono mengatakan, fintech di Kalimantan Barat masih belum banyak dan berkembang.

Baca: Wisata Air Terjun Tujuh Tingkat di Kabupaten Landak

Baca: Alexis Sanchez Bawa Manchester United Permalukan Arsenal di Emirates Stadium

Baca: 3 Pelajar Tersengat Listrik Tali Kawat Layangan, Kapolsek Pontianak Timur Beberkan Kronologinya

Sehingga, pengaruh dalam peminjaman online masih belum terasa oleh Pegadaian.

"Bagaimanapun fintech itu adalah pesaing industri bagi pegadaian, namun pengaruhnya masih belum terlalu kelihatan di Kalbar, khususnya Pontianak. Akan tetapi mungkin di kota-kota besar lainnya sudah berpengaruh terhadap kinerja operasional pegadaian, tapi khusus di Kalbar, masih belum kelihatan," ujarnya, Jumat (25/1/2019).

Melihat hal itu, sambungnya, kami bukan mengabaikan keberadaan fintech. Cuma kita tetap mencermati, dengan cara membentuk perhatian kepada masyarakat dengan cara sebaik-baiknya, sehingga masyarakat bisa menilai dengan layanan yang kami berikan.

Ade juga mengatakan, Melihat akan tumbuh kembangnya jasa peminjaman uang secara online, Pegadaian juga sudah menciptakan aplikasi khusus berbasis digital servis (PDS).

"Tidak akan lama lagi, Pegadaian akan mengeluarkan produk pinjaman online secara mudah untuk masyarakat," ujarnya.

Kondisi seperti ini tidak bisa dihindari karena semuanya sudah serba digital, dan sudah serba mudah, Maka dari itu, pegadaian akan bangkit dengan membuat produk seperti itu demi kenyamanan masyarakat dalam peminjaman uang, jelasnya.

Selama tahun 2018, Pegadaian berhasil menyalurkan Peminjaman kurang lebih 800 milyar di seluruh Kalimantan Barat.

"Outsanding pinjaman kita yg beredar di masyarakat itu sekitar 800 milyar. Dan omzet kita sekitar 3,2 M selama empat kali dalam setahun," paparnya kepada Tribun.

Lebih lanjut ia menyampaikan, produk utama dari pegadaian itu ialah penukaran barang, akan tetapi ketika nasabah tidak bisa membayar angsuran secara bertahap, maka akan menjadi kebijakan Pegadaian untuk di lelang.

"Saat ini masukan dari lelang itu tidak besar, karena jumlah rasionya yang kecil sekali dibawah 1 persen," ujarnya.

Yuk Follow Instagram Tribun Pontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved