Citizen Reporter
Pencak Silat Wariskan Jiwa Ksatria
Pencak silat adalah salah satu sarana yang bisa digunakan untuk melatih kepercayaan diri dan kecerdasan anak secara menyeluruh
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Dhita Mutiasari
Citizen Reporter
Tia Maryati
Pencak Silat Wariskan Jiwa Ksatria
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Saat ini cabang olahraga Bela diri pencak silat menjadi penting bagi sebagian orang untuk melindungi diri dari kejadian yang tidak terduga.
Hal ini pun yang membuat salah satu mahasiswa Universitas Panca Bhakti Adhe supirman, yang mendirikin latihan silat PSHT di Sungai Beliung, Pontianak Barat.
Adhe memiliki 20 murid baik perempuan dan laki-laki yang ikut gabung dalam PSHT.
Baca: Waspadai Serangan Kanker Leher Rahim, PKK Kota Pontianak Ajak Periksa Kesehatan
Baca: Total 13 Orang Meninggal Dunia Insiden Kapal Tenggelam Kapuas Hulu, Basarnas Rilis Nama-nama Korban!
Baca: Link LIVE STREAM Asian Cup Irak Vs Qatar, LIVE Streaming Free FOX Sports Asia TV Online Malam Ini
"Mendidik manusia menjadi berbudi luhur tau benar dan salah dan melestarikan budaya asli Indonesia, itulah pencak silat," Selasa (22/1/2019).
Ia mengatakan, era sekarang ini budaya harus ditanamakan di hati masing-masing anak karena perlahan mereka mulai melupakan budaya asli indonesia, tuturnya.
Pencak silat adalah salah satu sarana yang bisa digunakan untuk melatih kepercayaan diri dan kecerdasan anak secara menyeluruh, bukan hanya fisik tapi juga mental bahkan spiritual.
"Didalam pencak silat seorang anak dilatih untuk adu tanding/sambung, jurus, senam, fisik bahkan tidak hanya itu seorang anak juga akan dilatih tentang kepemimpinan dan spiritual," ujar Adhe.
Dalam latihan jurus dan senam, lanjutnya, anak dituntut untuk bisa yakin pada diri sendiri, tidak boleh toleh atau melirik kanan dan kiri untuk meniru gerakan dari temanya karena jika kebiasaan itu dibiarkan akan menjadi hal yang kurang baik bagi anak didik.
"Jika dilihat dari segi pribadinya, olahraga ini sangat menguntungkan generasi muda. Karena dalam silat diajarkan tata krama berjiwa besar, berhati mulia dan berikap ksatria," imbuhnya.