BEM FKIP Untan Gelar Simulasi SBMPTN

Citizen Reporter
Ade Kurnia
Mahasiswa Universitas Tanjungpura.

BEM FKIP Untan Gelar Simulasi SBMPTN

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura (BEM FKIP Untan) telah menyelenggarakan kegiatan Simulasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di FKIP Untan.

Agenda yang digelar pada Minggu (20/1/2019) Tercatat sebanyak 220 peserta yang merupakan pelajar SMA sederajat telah mengikuti kegiatan ini, baik ketika sesi pagi (pukul 07.00-11.30) dan sesi siang (pukul 12.30-17.00). Siswa/i tersebut tidak hanya berasal dari Kota Pontianak tetapi juga berasal dari beberapa daerah lainnya yang berada di Kalimantan Barat.

Baca: CERITA LENGKAP Kakak Beradik Tersengat Listrik, Abang Meregang Nyawa Setelah Coba Selamatkan Adik

Baca: Propam Polda Kalbar Lakukan Tes Urine dan Gaktiplin Dadakan di Polres Sintang

Baca: Jon Muhktar Rita: Perpanjangan Runway Bandara Supadio Diperkirakan Selesai Satu Tahun Setengah

Menurut ulasan yang diberikan oleh Ade Kurnia selaku Sekretaris Kabinet BEM FKIP Untan, tujuan di selenggarakannya kegiatan ini yaitu untuk mempersiapkan Siswa/i yang akan mengikuti kegiatan SBMPTN 2019 baik secara informasi, mental maupun persiapan.

Diharapkan pembekalan awal ini dapat mengantarkan Siswa/i tersebut masuk atau lolos ke Perguruan Tinggi Negeri yang mereka inginkan dengan mengerjakan latihan-latihan soal, dimana soal tersebut dibuat mirip dengan pola SBMPTN pada umumnya.

Simulasi SBMPTN ini terdiri dari beberapa tahapan, dimulai dari registrasi peserta, try out, motivasi masuk PTN dan profil PTN.

Untuk sesi pemberian motivasi masuk PTN dan profil PTN sendiri disampaikan oleh Muhammad Akbar Aditya selaku Presiden Mahasiswa FKIP Untan.

Pada tahap tersebut, Muhammad Akbar Aditya menjelaskan tentang pengenalan awal dunia kampus, tips and trick belajar menghadapi SBMPTN, sharing dunia perkuliahan dan organisasi serta penyampaian pengetahuan terkait informasi mengenai SBMPTN 2019.

Harapannya dalam pemberian motivasi kepada bakal calon Mahasiswa/i Baru ini, mereka dapat mempersiapkan jauh lebih matang dalam menghadapi SBMPTN secara langsung yang mulai dibuka pada bulan Maret dan berakhir di bulan Juni serta termotivasi menjadi seorang mahasiswa.

“Luar biasa, nervous juga karna kan kita ngerjainnya dikejar waktu selama 2 jam dengan jumlah soal sebanyak itu, apalagi ini pertama kali mengahadapi soal seperti itu, tapi ya fungsinya kan buat kita latihan juga ikutan try out ini”, tuturnya

salah satu peserta Simulasi SBMPTN yang bernama Firghie (17 tahun ) siswi SMK Negeri 1 Pontianak. Disusul oleh temannya, Dini Rahimi (17 tahun) juga mengatakan hal serupa, "arahannya juga jelas, jadi harapannya nanti rasa gugup ini bisa berkurang ketika dihadapkan langsung dengan kondisi seperti aslinya, sangat membantu dan kalau bisa kegiatan seperti ini dilakukan sesering mungkin". (*)