Wakil Bupati Terpilih Lantik Pengurus Forum Komunikasi Pemuda Madura Mempawah

Citizen Reporter
Salihin
Kader PMII Mempawah

Wakil Bupati Terpilih Lantik Pengurus Forum Komunikasi Pemuda Madura Mempawah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Bupati Kabupaten Mempawah terpilih, Muhammad Pagi lantik pengurus Forum Komunikasi Pemuda Madura (FKPM) Mempawah, di Gedung PGRI, Kabupaten Mempawah, Minggu (20/1/2019).

Usai melantik Wakil Bupati terpilih ini, menyampaikan banyak harapan kepada pengurus FKPM yang sudah di lantik.

Menurutnya forum yang telah di bentuk dan kemudian saat ini dilantik harus menjadi forum yang benar-benar bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Mempawah, khusunya perkembangan dan kemajuan Kabupaten Mempawah.

Baca: Forum Komunikasi Pemuda Madura Mempawah Laksanakan Pelantikan

Baca: Bhayangkari Ranting Kelam Permai Lakukan Pertemuan Rutin

Baca: Pacman Menang Atas The Problem, Ari ; Broner Yang dapat Masalah Lawan Manny Pacquiao

Ia juga menghimbau kepada pengurus FKPM, agar malakukan program yang bersinergi dengan pemerintah, agar tujuan  FKPM ini benar-benar bernilai positif bagi kabupaten mempawah sendiri.

"Jika pengurus FKPM serius dalam mengembangkan forum ini, maka saya akan senantiasa memberikan perhatian khusus bagi forum dan pengurus yang dilantik hari ini," terangnya.

Beliau juga menekankan bahwa pengurus yang sudah dilantik jangan sampai tidak fakum, bahkan mati perlahan.

Tak cukup disitu Pria yang sering disapa Mat Pagi ini, yang juga merupakan penasehat dari pada forum komunikasi pemuda Madura ini. Mengingatkan kepada ketua terpilih sahabat Ahyar, bahwa sebagai ketua atau pemimpin haruslah menjadikan semua organisasi yang ada di kabupaten mempawah.

"Terkhusus organisasi paguyuban-paguyuban yang ada, agar tetap bisa saling bersilaturahim dan bekerjasama dalam membangun kabupaten mempawah," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Mat Pagi banyak menceritakan hal yang membuat motivasi kepada seluruh pemuda Madura yang sedang dilantik. Beliau ceritakan perjalanan nya untuk menuju ke posisi yang saat ini beliau duduki.

"Dulu saya sebagai tukang sapu, dengan gaji 80 ribu, tapi sata terus Istiqomah dan terus berjuang hingga akhirnya beliau sampai pada saat ini," tutupnya.