Wabup Perintahkan Satpol PP Cari Korban Tenggelamnya Kapal Motor, Ini Penjelasan Warga Semitau

Wabup Perintahkan Satpol PP Cari Korban Tenggelamnya Kapal Motor, Ini Penjelasan Warga Semitau

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Menanggapi kapal motor penyebrangan yang tenggelam di sungai wilayah Kecamatan Semitau, Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero belum bisa berkomentar panjang karena belum mendapatkan data lengkap.

"Saya minta maaf belum dapat komentar, tapi kita sudah minta, Satpol PP untuk dapat bekerjasama dengan kepolisian, kodim, dan basarnas mencari warga yang belum diketemukan," ujarnya kepada singkat kepada Tribun via WhatsApp, Minggu (20/1/2019).

Tapi menurut seorang warga Semitau, Alex menyatakan, kapal motor penyebrangan yang tenggelam itu adalah jenis badan tempel bong, dengan muatan sekitar belasan orang saja.

Baca: Innalillah Wainnailahi Rojiun, Istri Ustad Nur Maulana Ibrahim Meninggal Dunia

Baca: Alamat dan Jumlah Tenaga Medis 20 Puskesmas di Kubu Raya

Baca: Saksikan Langsung Kokohnya Istana Al-mukarramah Kesultanan Sintang

"Tambang penyeberangan tersebut, hanya beroperasi malam saja, karena kalau siang itu ada penyebrangan jenis ponton besar, bisa muat dengan mobil," ujarnya kepada Tribun, Minggu (20/1/2019).

Terkait kejadian tenggelam tampang penyeberangan tersebut, Alex tidak mengetahui secara persis karena kondisi saat kejadian tidak ada di kecamatan Semitau.

"Saya sekarang lagi di Putussibau, dan tau informasi kejadian tersebut sekitar pukul 3 subuh, dari kawan yang menelpon," ungkapnya.

Selain itu warga Suhaid, Iman menuturkan kalau tambang penyeberangan tersebut untuk warga ke Badau lewat perkebunan sawit.

"Saya sih tak pernah lewat penyeberangan itu," ujarnya.

Menurutnya, tambang penyeberangan yang tenggelam itu sepertinya milik orang pribadi tersebut, bukan milik perusahaan atau pengusaha.

"Terpenting adalah bagaimana yang tenggelam bisa ditemukan," ungkapnya