Pro Futsal League

Black Steel Manokwari Menang Tipis dari Kancil BBK, Ardiansyah Runtuboy Komentari Gor Pangsuma

Skuad futsal kebanggan Kalimantan Barat, Kancil BBK menelan kekalahan tipis dengan skor 4-5 saat berlaga kontra Black Steel Manokwari

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Madrosid
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Laga Profesional Futsal League (PFL) mempertemukan Kancil BBK (kostum kuning hijau) vs Black Steel Manokwari (kostum merah hitam) di Gor Pangsuma, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (19/1/2019) siang. Pertandingan ini dimenangi oleh tim futsal Black Steel Manokwari dengan skor akhir 5-4. 

Black Steel Manokwari Menang Tipis dari Kancil BBK, Ardiansyah Runtuboy Komentari Gor Pangsuma Bocor Saat Liga Pro

TRIBUNPONTIANAK.CO.DI, PONTIANAK - Skuad futsal kebanggan Kalimantan Barat, Kancil BBK menelan kekalahan tipis dengan skor 4-5 saat berlaga kontra Black Steel Manokwari, di Gor Pangsuma Jl Ahmad Yani, Sabtu (19/1/19).

Pertandingan lanjutan Grup A pekan ketiga Profesional Futsal League (FPL) itu diwarnai dua kejadian memalukan yakni atap Gor Pangsuma yang bocor ketika dilanda hujan deras dan lampu mati saat pertandingan sedang berlangsung.

Usai pertandingan, pemain wonderkid Black Steel Manokwari kelahiran Jayapura 1998 dengan nomor punggung 12, Ardiansyah Runtuboy angkat bicara soal bocornya atap Gor Pangsuma saat liga prifesional sedang berlangsung.

Mau bagaimana lagi, kata pemain sihir berambut pirang itu dengan nads pasrah, mungkin ini sudah jalannya imbuhnya.

Baca: Hasil Malaysia Masters 2019: Marcus/Kevin & Greysia/Apriyani Melenggang ke Final, Ini Lawan Mereka

Baca: Gubernur Mendadak Hampiri Suporter Bak Seorang Dirigen, Ini yang Disampaikanya

Baca: Suporter Harap Sutarmidji Tak Hanya Janji Perbaiki Gor Pangsuma dan Bangun Gor Baru

"Kejadian seperti ini kita sebagai pemain cuma bisa menunggu saja. Saya harap kedepannya bisa lebih baik lagi," ujarnya sambil menyeka keringat dan masuk ke ruang ganti.

Dalam pertandingan pemain kedua belah tim kerap kali terjatuh karena licin, akhirnya laga terpaksa dihentikan oleh panitia penyelenggara.

Tampak sejumlah tetesan air ditengah lapangan dan tribun penonton membasahi lantai.

Saat itu memang sedang hujan deras dan angin kencang, namun karena kondisi Gor Pangsuma yang memprihatinkan membuat kebocoran atap disejumlah titik mengganggu jalannya pertandingan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved