Citizen Reporter
Kelompok 40 KKM Fisip Untan Menggelar Seminar "Bijak Dengan Bermedia Sosial"
Para peserta yang terdiri dari 34 siswa dan siswi itu, tampak sangat antusias dalam mengikuti seminar
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Jamadin
Citizens Reporter
Anggota Kelompok 40 Mahasiswa KKM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak, Kristina Verra
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Desa Mega Timur menjadi satu diantara lokasi penempatan mahasiawa yang melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak.
Desa Mega Timur menjadi lokasi KKM bagi kelompok 40 yang terdiri dari Mariadi, Haris Kusmidar, Rustaman Abdul Azis, Evand, Deli, Juliyani, Desti Miranda, Kristina Verra, Febi Ayu Lestari dan Miftahul Jannah.
Mereka akan melaksanakan KKM selama 1 bulan, sejak 7 Januari hingga 7 februari 2019 nanti.
Dalam banyak agendanya, kelompok 40 yang bekerjasama dengan pemerintahan desa tersebut, telah menyelenggarakan seminar dengan tema "Bijak Bermedia Sosial".
Seminar tersebut diikuti oleh para siswa kelas IX (sembilan) di SMP Negeri 7 Sungai Ambawang yang berlokasi di Jalan Raya Mega Timur, Desa Mega Timur, Parit Lengkong, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (15/1/ 2019.
Baca: Festival Cap Go Meh Kota Pontianak Mulai 14 Februari, Kue Keranjang Berat 1 Ton Hiasi Pusat Kegiatan
Baca: BMKG Prediksi Curah Hujan Masih Diprakirakan Tinggi, Waspada Kejadian Angin Kencang
Tujuan kelompok 40 melaksanakan seminar dengan tema tersebut, adalah guna mengedukasi kepada adik-adik SMPN 7 Sungai Ambawang untuk lebih mengenal media sosial dan lebih bijak dalam menggunakannya.
Ketua kelompok 40, Mariadi mengatakan bahwa, kemajuan teknologi informasi saat ini telah dinikmati oleh banyak orang diberbagai kalangan, dari orang tua hingga anak-anak.
Menurut Mariadi, media sosial sebagai salah satu produk teknologi informasi yang sangat diminati dan bermanfaat bagi banyak orang tidak terlepas dari dampak negatif bagi penggunanya.
"Media sosial memiliki pengaruh positif maupun negatif bagi kita semua, bahkan mungkin tidak ada orang yang mampu menolak untuk menggunakanya. Remaja tingkat SMP pun tak mau ketinggalan menggunakannya. Namun perlu diketahui bahwa media sosial juga bisa berdampak negatif untuk kita sendiri" kata Mariadi.
Baca: Wali Kota Tjhai Chui Mie Targetkan Cap Go Meh 2019 Lebih Meriah
Baca: Sempat Ditolak Ormas, Pemkot Pontianak Pastikan Cap Go Meh Tetap Berlangsung dan Lebih Meriah
Para peserta yang terdiri dari 34 siswa dan siswi itu, tampak sangat antusias dalam mengikuti seminar.
Seorang siswi , Fitriani, mengaku sangat senang dengan kedatangan kakak-kakak KKM FISIP Untan disekolahnya.
"Saya sangat senang dengan hadirnya kakak-kakak dan abang-abang dalam kegiatan ini, kami menjadi tahu mengenai bagaimana kita mengunakan media sosial dengan bijak" tutur Fitriani.
Kepala sekolah, Tri Joko Handoyo mengaku sangat senang dengan diadakanya kegiatan ini, karena bisa memberi pengaruh positif bagi siswa-siswinya.