14 Desa Rawan Karhutla Dapat Bantuan Kendaraan Roda 2 dan Pompa Punggung Manual
14 Desa rawan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Ketapang mendapatkan bantuan kendaraan roda dua serta pompa punggung
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Madrosid
14 Desa Rawan Karhutla Dapat Bantuan Dari KLHK Kendaraan Roda 2 dan Pompa Punggung
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - 14 Desa rawan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Ketapang mendapatkan bantuan kendaraan roda dua serta pompa punggung manual dari Kementerian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Bantuan ini diharapkan dapat membantu dalam mencegah atau meminimalisir Karhutla di desa-desa rawan tersebut.
Penyerahan bantuan yang dilakukan Kepala BPBD Provinsi Kalbar, di markas Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Ketapang, Kamis (10/01/2019) lalu dihadiri langsung para Kades dari desa rawan Karhutla.
Kepala BPBD Provinsi Kalbar, Drs. T. T. A. Nyarong, mengucapkan terimkasih kepada Menteri KLHK serta Direktur PKHL yang telah memberikan bantuan kepada desa-desa rawan karhutla di Kalbar.
Baca: Miliki Camat Pertama di Tahun 1953, Berikut Profil Kecamatan Sungai Raya
Baca: Bentuk Relawan Demokrasi, KPU Singkawang Target Partisipasi Pemilih Hingga 77 Persen
Baca: Live Streaming Pidato Kebangsaan Calon Presiden 2019 Prabowo Subianto Malam Ini Pukul 19.00 WIB
"Pemberian bantuan operasional kepada perangkat desa Ini merupakan upaya dalam pengendalian karhutla yang ada di Kalbar khususnya," ungkapnya.
Ia melanjutkan, dari total 182 desa yang dianggap rawan karhulta, hingga saat ini sudah ada 80 desa yang mendapat bantuan berupa kendaraan roda dua dan pompa punggung, kedepan ia berharap tak hanya KLHK yang memberikan bantuan tetapi pihak-pihak terkait lain juga dapat memberikan bantuan terutama di desa-desa sisa yang belum mendapat bantuan.
Sementara itu, Suandi selaku Kepala Desa Sungai Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan yang mendapatkan bantuan mengaku senang, ia berharap bantuan yang didapat desanya bisa membantu dalam proses pengendalian karhutla diwilayahnya.
"Apalagi diwialayah kami gambutnya sangat luas sehingga rawan kebakaran. Dengan bantuan ini semoga bisa membantu kami mencegah dan meminimalisir karhulta," akunya.
Sementara itu, Kepala Manggala Agni Daops Ketapang, Rudi Windra Darisman mengatakan 14 desa di Ketapang yang dianggap rawan karhutla.
Mendapatkan bantuan diantaranya Desa Mekar Utama, Seriam Jaya, Pembedilan, Pangkalan Batu Kecamatan Kendawangan, Desa Kuala Satong dan Laman Satong Kecamatan matan Hilir Utara.
Lalu Desa Sungai Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan, Desa Riam Danau Kanan Kecamatan Jelai Hulu, Desa Sungai Kelik Kecamatan Nanga Tayap, Desa Kualan Hilir, Desa Tumbang Titi Kecamatan Tumbang Titi, Desa Sungai Awan Kanan Kecamatan Muara Pawan, Desa Manis Mata Kecamatan Manis Mata dan Desa Randai Kecamatan Marau.
"Selain 14 Desa di Ketapang, ada 5 Desa di Kayong Utara juga yang mendapatkan bantuan diantaranya Desa Kemboja Kecamatan Pulau Maya, Desa Sungai Mata–Mata dan Matan Jaya Kecamatan Simpang Hilir, Desa Sedahan Jaya Kecamatan Sukadana dan Seponti Jaya Kecamatan Seponti," pungkasnya.