Utamakan Kualitas, Panitia CGM Singkawang Lebih Selektif Pilih Peserta Tatung

Kurang lebih akan ada 1.000 Tidak yang beraksi dalam perayaan CGM mendatang. Tatung tersebut tentunya yang berkualitas.

TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Evi, tatung perempuan yang ikut beratraksi pada puncak festival Imlek 2569 dan Cap Go Meh 2018 di Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat (2/3/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Ketua Umum Panitia Cap Go Meh (CGM) Kota Singkawang 2019, Hengky Setiawan memastikan mengutamakan kualitas para Tatung untuk memberikan atraksi pada masyarakat.

Panitia akan melakukan verifikasi dan lebih selektif dalam memilih peserta Tatung.

Baca: Panitia Cap Go Meh Ajak Pengusaha Jakarta Bangun Sekolah di Singkawang

Baca: Raja Pulsa Kaget 2 Ribu Tiket VIP Cap Go Meh Singkawang Habis Terjual Dalam Sepekan

Baca: Panitia Cap Go Meh Singkawang Pastikan Tak Ada Atribut Partai Politik

"Kita lebih verifikasi Tatung. Biasanya kan ada asal-asalan saja, sebenarnya dia tidak Tatung. Kita benar-benar saring," katanya, Minggu (13/1/2019).

Kurang lebih akan ada 1.000 Tidak yang beraksi dalam perayaan CGM mendatang. Tatung tersebut tentunya yang berkualitas.

Tandunya dibuat standarisasi. Atribut yang digunakan juga harus unik karena akan diliput dari berbagai media baik nasional maupun mancanegara.

"Panitia juga memberikan santunan. Besarannya bervariasi mulai Rp 500 ribu hingga Rp 3 juta," jelas Hengky. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved