Curah Hujan Tinggi, Akses Jalan Pengkadan-Jongkong Putus
Dalam hal ini Polsek Pengkadan stanbay melakukan patroli, untuk mengecek banjir bahwa salah satu wilayah Kecamatan Pengkadan yang terkena banjir
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Akibat curah hujan daerah perhuluan Sungai sangat tinggi, membuat akses dan ruas jalan dari Kecamatan Pengkadan ke Kecamatan Jongkong, di daerah Sungai Timpa, Dusun Nanga Semelangit, Desa Sirajaya, Kecamatan Pengkadan terendam banjir hingga putus, Rabu (9/1/2019).
Menyikapi bencana alam tersebut, Kapolsek Pengkadan IPDA Jaspian bersama anggotanya melakukan patroli meninjau daerah yang terkena banjir.
Baca: Teror Bom Molotov di Kediaman Pimpinan KPK, Antasari Azhar Angkat Bicara
Baca: TRIBUN WIKI: Bukit Kelam, Wisata Alam Terbaik di Sintang
Baca: Suharni Ungkap Perjuangan Bina Sekolah Adiwiyata Hingga Raih Penghargaan
"Ketinggian banjir sekitar 1 meter, dan diperkirakan banjir selama 3-4 jam, barulah dapat surut dan ruas jalan dari Pengkadan-Jongkong bisa dilalui," ujarnya kepada wartawan.
Jaspian menjelaskan, daerah yang terdampak banjir akibat hujan semalam yaitu, Dusun Nanga Semelangit Kampung Lama, Desa Mawan Kampung Lama, dan Desa Pengkadan Hilir.
"Kami menghimbau kepada warga masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya bencana, saat musim hujan dengan curah hujan yang sangat tinggi dapat berpotensi terjadinya bencana banjir, maupun tanah longsor," ucapnya.
Dalam hal ini Polsek Pengkadan stanbay melakukan patroli, untuk mengecek banjir bahwa salah satu wilayah Kecamatan Pengkadan yang terkena banjir yaitu diruas jalan Pengkadan - Jongkong, di daerah Sungai Timpa Dusun Nanga Semelangit, Desa Sirajaya, Kecamatan Pengkadan.
"Kita berharap banjir ini bisa segera surut, sehingga tidak menggangu aktivitas lalu lintas masyarakat menuju wilayah Kecamatan Jongkong. Pastinya masyarakat harus tetap waspada terhadap bencana alam," ungkapnya.