PSTI Kalbar Damba Miliki Venue Sepak Takraw

Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kalbar mendambakan perhatian stakeholder terkait untuk pembangunan venue

Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Pertandingan final sepak Takraw kategori double event yang mempertemukan kabupaten Sekadau (kostum biru) vs kota Pontianak (kostum kuning) pada kejuaraan daerah sepak Takraw di GOR Jenderal Urip, Jalan jenderal urip, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (17/11/2017). Pada kategori double event ini, juara I diraih oleh Sekadau,juara II diraih Pontianak dan Juara III diraih kabupaten Mempawah dan Kuburaya. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kalbar mendambakan perhatian stakeholder terkait untuk pembangunan venue atau lapangan sepak takraw yang memadai.

Hingga saat ini fasilitas tersebut belum dimiliki.

Ketua Pengprov PSTI Kalbar Ahmad Jamalong mengatakan, fasilitas ini menjadi faktor menurunya prestasi sepak takraw Kalbar di samping faktor penunjang lainya.

"Kami mengakui bahwa turunnya prestasi atlet sepak takraw Kalbar disebabkan banyak faktor diantaranya, perhatian pemerintah provinsi dan daerah yang minim khususnya KONI, SDM Pelatih rendah, sarana prasarana yang tidak ada. coba bayangkan saat ini tidak ada venue atau field lapangan tetap baik outdoor dan indoor," ujarnya kepada Tribun Sabtu (5/1/2019).

Baca: Perayaan Natal Bersama Umat dan Uskup Berlangsung Dengan Penuh Sukacita

Baca: Sosis dan Ikan Selundupan Dari Malaysia Dimusnahkan

Pihaknya sangat berharap kepada Dispora Kalbar dan Koni Kalbar untuk mewujudkan sarana ini. Pasalnya selama ini untuk pelaksanaan Kejurda bahkan pihaknya selalu menggunakan fasilitas lapangan Badminton.

"Kami harapkan Dispora Kalbar dan KONI Kalbar akan membangunkan lapangan atau field sepak takraw di komplek SSA, minimal outdoor atau semi indoor,"harapnya

Kemudian termasuk juga fasilitas kantor sekretariatan, hingga kini PSTI belum memilikinya.

"Kami sudah masukan permohonan ke Disporapar Kalbar mudah- mudahan secepatnya terilisasi dan diizinkan karena kami sebuah organisasi yang sehat jika memiliki kantor sekretariat yang jelas dan tidak ada kantor sekretariat Pengprov induk cabor " berjalan"," tukasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved