Meski Langganan PON, Taekwondo Kalbar Akui Persaingan Semakin Berat
Meski belum mampu menyumbang medali, atlet Taekwondo Kalbar masih menjadi langganan mewakili Kalbar pada pesta olahraga Pekan Olahraga Nasional
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Meski belum mampu menyumbang medali, atlet Taekwondo Kalbar masih menjadi langganan mewakili Kalbar pada pesta olahraga Pekan Olahraga Nasional (PON).
Kendati demikian pengurus TI Kalbar menyadari persaingan menuju Pra PON dan PON 2020 akan semakin berat.
Kabid Binpres TI Kalbar Martadi mengatakan, terakhir Taekwondo Kalbar menurunkan wakilnya di PON Jabar meski masih gagal medali. Namun menurutnya ini menunjukan atlet Taekwondo Kalbar memiliki potensi.
"Sebetulnya secara skill dan teknik sama dengan atlet di Jawa itu. Namun kita hanya minim uji coba, sehingga mental agak jatuh terus," ujarnya kepada Tribun Sabtu (5/1/2019).
Baca: TRIBUN WIKI: Butuh Laundry Sepatu? Ada yang Lagi Promo hingga 9 Januari
Baca: Manchester City Terancam Didiskualifikasi dari Liga Champion: Financial Fair Play Jadi Penyebab
Menurutnya selama ini dominasi untuk Taekwondo juga masih dikuasai atlet dari pulau Jawa. Sementara untuk Kalimantan masih Kalbar menurutnya masih bisa diunggulkan.
"Kita kendalanya hanya bertemu dengan atlet dari daerah Jawa. Kalau daerah lainya alhamdulillah masih bisa," ujarnya
Pembagian zona untuk seleksi atlet Pra PON akan ditentukan dalam Munas TI pada Februari mendatang termasuk penetapan tuan rumah Pra PON.