Viral Media Sosial
10 Fakta Nurhidayati Dibunuh Pria Bangladesh di Singapura, Menolak Jadi Wanita Simpanan
Seorang Pekerja Migran Indonesia asal Jawa Barat tewas dibunuh pria Bangladesh, Ahmed Salim (30) di kamar Hotel Goldel Dragon.
10 Fakta Nurhidayati Dibunuh Pria Bangladesh di Singapura, Menolak Jadi Wanita Simpanan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, INDRAMAYU - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Indramayu, Jawa Barat yang tewas dibunuh oleh pria warga Bangladesh, Ahmed Salim (30) di kamar Hotel Golden Dragon, Geylang, Singapura, Minggu (30/12/2018).
Wanita cantik tersebut bernama Nurhidayati binti Wartono Surata (34), warga Desa Kenanga, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Berikut fakta-faktanya yang dihimpun Tribun-Medan.com dari berbagai sumber:
1. Menolak dijadikan wanita simpanan
Nurhidayati Wartono Surata (34) diduga dibunuh pria asal Bangladesh, Ahmed Salim (30), di kamar 81, Hotel Golden Dragon, di kawasan Geylang, Singapura, Minggu (30/1/2018) sore.
Di lehernya terdapat bekas cekikan.
Awalnya, Ahmed Salim dan Nurhidayati Wartono Surata mengambil kamar hotel untuk tiga jam.
2. Menambah waktu di kamar hotel
Setelah 3 jam lamanya di kamar hotel, mereka menambah sewa lima jam lagi.
Setelah 10 jam tidak juga check out, petugas hotel memeriksa kamar nomor 81, dan melihat Nurhidayati Wartono Surata sudah meninggal.
Penjelasan Warsem (53), ibunda korban, saat ditemui di rumah duka, Rabu (2/1/2019) malam, menjelaskan kematian putrinya.
3. Pesan kamar hotel untuk bayar hutang
Menurut Warsem, Nurhidayati Wartono Surata menemui Ahmed Salim di kamar hotel untuk membayar utang, tidak untuk menginap.
Hal itu disampaikan Nurhidayati Wartono Surata kepada ibunya, Warsem lewat telepon pada Minggu pagi sebelum kejadian.