Jadwal Tes MotoGP 2019: Marquez Kompetitif, Yamaha Ungkap Masalah yang Dihadapi Valentino Rossi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jadwal Tes MotoGP 2019 akan digelar dua kali sebelum race MotoGP 2019 dimulai.

Tes MotoGP 2019 yang pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, sesuai jadwal akan digelar  6 Februari mendatang.

Sementara tes MotoGP 2019 kedua akan digelar di Losail International Circuit, Qatar, dijadwalkan 23 Februari.

Sebelumnya, tes MotoGP sudah digelar pada 2018 lalu. Hasilnya Marc Marquez masih menunjukkan potensi untuk juara di tahun ini.

Baca: Jadwal MotoGP 2019 & Komposisi Pembalap MotoGP 2019: Pebalap Baru dan Pabrikan Baru di MotoGP 2019

Baca: Siapa Pebalap MotoGP Punya Penghasilan Terbesar, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo atau Marc Marquez?

Baca: Tips Buat Chat Palsu di WA, Simak Langkah-langkah Simpelnya

Baca: Akan Ada Perubahan Pada Timline Instagram, Tidak Lagi Scroll ke Bawah

Baca: Segera Cek, Apa Nama Kamu Lulus di CPNS 2018 Pemprov Kalbar?

Adapun Valentino Rossi masih harus melakukan berbagai perbaikan demi mendapat posisi yang lebih baik.

Terlebih Valentino Rossi dan Maverick Vinales berjuang keras pada sebagian besar musim MotoGP 2018.

Kedua pembalap tim pabrikan Yamaha itu terseok-seok, sampai akhirnya bisa meraih satu kemenangan di Australia.

Kouji Tsuya selaku bos teknik Yamaha MotoGP memberikan pemikirannya mengenai masalah yang dihadapi.

Ia mengatakan sebagian besar karena spesifikasi mesin yang terlalu agresif.

Kouji Tsuya menegaskan tenaga mesin motornya tidak sesuai dengan ban Michelin dalam hal daya cengkeram di trek.

Keahlian mereka dalam elektronik terpadu yang baru, tidak cukup untuk memuluskan semuanya yang menyebabkan terlalu banyak putaran saat keluar tikungan.

Masalah terbesar ketika berada di tikungan, baik saat masuk maupun keluar tikungan.

“Memang benar tahun ini sangat sulit bagi kami,” buka Kouji Tsuya yang dilansir GridOto.com dari bikesportnews.com.

“Masalah di segalanya, terutama akselerasi dari tikungan lambat adalah masalah terbesar,” imbuhnya.

“Tetapi juga pada deselerasi, pengereman, dan masuk tikungan,” kata pria yang menjadi project leader Yamaha YZR-M1.