Polres Mempawah Razia Tempat Hiburan Malam, 3 Orang Positif Narkoba

Laporan wartawan Tribun Pontianak, Ferryanto

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Menyambut Tahun Baru 2019, Polres Mempawah menggelar Operasi Gabungan, Cipta Kondisi dengan menyasar sejumlah lokasi Cafe dan Lokasi Hiburan Malam di Wilayah Kabupaten Mempawah. 

Razia ini di mulai, Sabtu (29/12/2018) sekira pukul 22.00 WIB hingga Minggu (30/12/2018) sekira pukul 01.30 WIB.

Razia dipimpin oleh Kabag Sumda Polres Mempawah Kompol Isbullah, beserta Kasat Res Narkoba Iptu Rizal, dan Kasat Sabhara Iptu Gatot Poerwanto dan didukung oleh sebanyak 55 personel Polres Mempawah.

Baca: Kapolres Undang Warga untuk Hadiri Acara Pergantian Tahun Baru di Pantai Pulau Datok

Baca: Dengan Rp 18 Ribu, Pengunjung Dapat Menikmati Keindahan Danau Laet

: Petugas Gabungan Tes Urine Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Pontianak

Dalam operasi Cipta Kondisi yang di gelar di penghujung  tahun ini, aparat keamanan Menyasar sebanyak 7 Cafe dan Tempat Hiburan Malam yang ada di Kecamatan Sungai Pinyuh, namun hanya 3 lokasi yang buka pada saat itu 

Brigpol Slamet Riadi mengungkapkan di tempat hiburan malam dan Cafe yang buka, pihak kepolisian memeriksa seluruh pengunjung dan karyawan secara fisik, dan tes urin.

Hal ini di lakukan untuk memeriksa apakah pengunjung yang ada membawa dan menggunakan narkoba atau tidak.

Slamet mengungkapkan bahwa dari 3 lokasi hiburan malam yang buka, aparat keamanan mendapati 3 orang positif menggunakan Narkoba dari hasil tes urine.

Dari 3 orang tersebut, 2 di antaranya merupakan karyawan Cafe dan 1 merupakan pengunjung.

Yang pertama Perempuan berinisial FT (43) dan ML (40) yang mana keduanya merupakan rekan kerja, lalu yang ketiga yakni pria berinisial AH (25) seorang pengunjung yang terbukti Positif menggunakan Narkoba.

Kasat Sabhara Polres Mempawah Iptu Rizal, mengatakan  kegiatan Cipta Kondisi ini merupakan sebuah kegiatan untuk meminimalisir tindak kejahatan dalam menyambut Tahun Baru, dan kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

"Kegiatan ini, merupakan kegiatan yang serempak di seluruh Indonesia, kita mengadakan rajia di tempat - tempat hiburan malam. Kita akan mengecek para pengunjung ataupun para karyawan, kita juga lakukan tes urin, untuk mengecek apakah mereka ada keterlibatan dalam peredaran narkoba,"ujat Rizal.

Terkait pengunjung dan karyawan yang positif menggunakan Narkoba, Rizal mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan penelusuran dari mana barang ini didapat.

"Yang positif akan kita telusuri, dari mana mereka menggunakan narkotika itu, dan dari mana asal barangnya. Tentunya kita akan tingkatkan ke langkah berikutnya yaitu penyidikan,"jelasnya.

Iapun menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menggunakan Narkoba.

"Bila kita menyentuh barang ini, maka ini akan merusak jaringan otak kita, akan merusak Masyarakat kita, khususnya generasi muda,"tegas Rizal.