Petugas Gabungan di Entikong Gelar Sidak Pantau Harga Sembako
Petugas gabungan dari Polsek Entikong bersama Karantina Ikan, Karantina Pertanian, Koramil dan Pemerintah Kecamatan Entikong melakukan inspeksi
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Petugas gabungan dari Polsek Entikong bersama Karantina Ikan, Karantina Pertanian, Koramil dan Pemerintah Kecamatan Entikong melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Tradisional di kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kamis (20/12/2018).
Sidak dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dan stabilitas harga menjelang Natal dan tahun baru. Dan hasilnya didapati sejumlah bahan pangan seperti sayuran, ikan segar, daging ayam mengalami kenaikan harga antara Rp1.000 sampai Rp 5.000 perkilogram.
“Dari pantauan di pasar Entikong ada kenaikan harga bahan pangan, bervariasi kenaikan harganya, ” kata Waka Polsek Entikong Iptu Eeng Suwenda, Jumat (21/12).
Baca: Polres Bersama Disperindagnaker Mempawah Sidak Pasar, Ini Kata Pedagang
Waka Polsek menjelaskan, naiknya harga kebutuhan pangan di pasar Entikong masih dalam batas wajar. Kenaikan terjadi karena distributor dan agen sudah lebih dulu menaikkan harga sembako sehingga pedagang ikut menyesuaikan.
Selain ke pasar, Sidak juga digelar di tempat penjualan gas elpiji 3 Kg. Hasilnya, elpiji di perbatasan cukup aman dan tidak terjadi kelangkaan pasokan khusus tabung tiga kilogram.
“Stok elpiji cukup, karena suplai dari Pontianak datang terus. Sebulan tiga kali distribusi, sekali distribusi itu 560 tabung. Sebulan ada 1500an tabung didistribusikan kesini, harganya Rp21.500 pertabung, ” pungkasnya.